Ini Kata Marcel Kefas, Duta Lingkungan Indonesia 2023-2024 tentang Lingkungan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebagai Duta Lingkungan Indonesia 2023 – 2024 Marcel Kefas bertekad bisa menjadi role model dalam kampanye kesadaran lingkungan. Juga terus bekerja sama dengan stakeholder terkait, terutama pemerintah, agar masyarakat peduli terhadap lingkungan hidup.

Itu jawaban yang dikemukakan Marcel Kefas, ketika ditanya perannya sebagai Duta Lingkungan Indonesia, periode 2023-2024. Pria kelahiran Pamekasan, Madura, 23 Maret 2002, memang tangkas dalam menjawab. Bicaranya lancar dan runtut.

Keberadaannya sebagai Duta Lingkungan diharapkan bisa memberi makna bagi diri dan sekitarnya. Ikhtiarnya jelas. Semua itu dimaksudkan agar dia mampu menjadi seseorang yang bisa mempengaruhi masyarakat berpartisipasi aktif terhadap isu lingkungan yang ada.

Marcel merupakan mahasiswa semester 7 Jurusan Manajemen Pemasaran pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lembaga Pendidikan Indonesia (STIM Lpi), Makassar. Dia terpilih sebagai Duta Lingkungan Indonesia, dalam ajang yang diadakan oleh Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia (YASPPI). Dia boleh berbangga, karena mampu menyisihkan peserta dari berbagai provinsi.

“Ada 11 provinsi yang mendelegasikan putra/putri hebatnya dalam gelaran pemilihan Duta Lingkungan Indonesia,” terang Marcel, Minggu (10 Maret 2024).

Sebagai Duta Lingkungan, lelaki yang hobi menulis dan jalan-jalan itu sudah mengajak masyarakat di lingkungan sekitarnya agar lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, dia mengandalkan barang bekas yang bisa didaur ulang dan dijadikan bahan kreatif, serta mengurangi pemakaian plastik dengan cara selalu membawa botol minum sendiri dan tote bag saat berbelanja.

Diakui menjadi Duta Lingkungan itu punya tantangan. Menurutnya, butuh strategi tertentu untuk mengkampanyekan dan menjadi motivator serta penggerak dalam pelestarian lingkungan. Sebab, tidak semua masyarakat mudah untuk disadarkan betapa pentingnya menjaga lingkungan.

Meski begitu, kata Marcel, tetap perlu ajang pemilihan duta. Karena melalui ajang pemilihan duta, diharapkan duta tersebut dapat menjadi motivator bagi kawula muda untuk memberikan perhatian terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

Penting, tambahnya, kita punya kesadaran lingkungan agar kita tidak merugikan orang di sekitar kita. Dia mengumpamakan, menjaga lingkungan itu sama dengan kita menjaga kesehatan hidup kita sendiri.

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Pertama, mengenalkan anak pada alam terbuka. Kedua, mengajarkan anak membuang sampah pada tempatnya. Ketiga, mengajak anak berkemah. Keempat, mengajak anak menanam pohon. Kelima, membuat mainan daur ulang. Kelima, membiasakan anak memilah sampah basah dan sampah plastik.

“Tantangan berat sebagai duta, yaitu masih kurangnya kesadaran sebagian masyarakat. Ada masyarakat yang agak sulit diberitahu dan masa bodoh terhadap kesehatan lingkungan,” ungkapnya prihatin.

Kepada pemerintah, Marcel menyarankan untuk mengambil langkah strategis agar kita semua lebih peduli pada lingkungan. Diantaranya membuat program reboisasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mengatur pengelolaan sampah, dan membuat peraturan tentang pembuangan limbah.

Ada beberapa tips praktis yang dia sarankan agar orang mulai sadar lingkungan. Misalnya, mengurangi penggunaan sampah 1 kali pemakaian seperti botol plastik, dan membiasakan diri membawa botol minum atau tumbler ke mana pun kita berpergian. Juga membawa kantong belanja sendiri yang tidak terbuat dari plastik.

Keberhasilan menjaga lingkungan, lanjut Marcel, butuh dukungan stakeholder. Salah satu dukungan yang paling sederhana, yaitu perubahan perilaku dalam menghasilkan dan mengolah sampah. Sejauh ini dia sudah pernah berkolaborasi dengan beberapa pihak. Misalnya, berkolaborasi dengan Duta Pemuda Kota Makassar dalam membersihkan rumah warga dekat pelabuhan dan berkerja sama dengan duta lain yang bernama APPaTASA.

Penulis : Rusdin Tompo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Disbud Persembahkan Tari Bunga Buttayya, Kisahkan Perempuan dan Makassar di F8

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Kebudayaan Kota Makassar kembali memeriahkan event Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 di Panggung Utama F8, Kawasan Tugu MNEK, CPI, Jumat (26 Juli 2024). Disbud Makassar menampilkan Tari Bunga Butayya yang menggambarkan karakter perempuan dan Makassar. Yang mana dua kata tersebut memiliki entitas yang tak bisa dipisahkan. Sosok perempuan […]

Read more
Makassar SULSEL Wajo

LSKP Bekerja sama Dinkes Kabupaten Wajo Gelar Bimtek Evaluasi Standar Pelayanan Minimal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) mengadakan Bimbingan Teknis Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2024 di Hotel M Regency Makassar dari tanggal 25 hingga 26 Juli 2024. Dr. drg. Hj. Armin, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo mengatakan, Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan […]

Read more
Lingkungan Makassar SULSEL

Rencana Dihadiri Joko Widodo, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Dipusatkan di Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Perhelatan akbar Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) akan dipusatkan di Kota Makassar pada Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Gerakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. Hal tersebut disambut […]

Read more