
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb berharap agar Dharma Wanita Kota Makassar menjadi pelopor pemberantasan jentik nyamuk di Kota Makassar. Kata Iqbal, masih banyak perilaku masyarakat yang tidak bisa menjaga kebersihan lingkungannya.
“Drainase kita umumnya dipenuhi oleh sampah. Banyak air dari limbah rumah tangga yang mengalir di sana. Ini sebenarnya memicu adanya jentik nyamuk yang berpeluang mendatangkan berbagai penyakit bagi masyarakat itu sendiri. Coba ibu-ibu Dharma Wanita Kota Makassar buat program kerja lubang resapan atau biopori. Jadi pioneer di lingkungan tempat tinggalnya,” harap Iqbal.
Dia berharap dengan adanya biopori di masing-masing rumah, akan menjadikan Makassar lebih higienis. Lubang resapan akan menampung semua limbah rumah tangga sehingga drainase bisa kering dan hanya akan terisi air jika intensitas hujan tinggi.
Hal ini diutarakan Iqbal saat hadir dalam Musyawarah Kota IV Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar yang diadakan di Hotel Aston Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, Selasa (4/2/2020).
Mengambil tema “Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional” A. Batari Toja Ansar selaku Ketua DWP Kota Makassar berharap DWP dapat menjadi wadah bertukar pikiran untuk memberikan sumbangsih bagi perkembangan Kota Makassar.
“Tentunya kami menyambut baik masukan dari Walikota Makassar dan akan kami bahas lebih lanjut untuk pemantapan program tersebut. Inilah bentuk kerjasama DWP Kota Makassar bersama pemerintah yang diharapkan dapat memberi manfaat lebih untuk masyarakat banyak,” tuturnya.
Iqbal juga mengimbau agar tragedy of human di masyarakat dapat segera diputus dan menciptakan kesadaran serta menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama.
“Bencana itu hadir karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab pada lingkungannya. Menganggap tetangganya buang sampah sembarangan, makanya diikuti juga padahal cara seperti ini mengundang bencana. Olehnya itu saya berharap mari mulai sosialisasikan ke masyarakat untuk lebih peduli dan tanggap akan kebersihan lingkungan sekitar,” tambah Iqbal. (*)
Editor : Jesi Heny