MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Universitas Muhammadiyah Makassar mengadakan seminar yang bertajuk Hukum dan Ekonomi Syariah Menuju Indonesia Emas 2045, di Balai Sidang kampus Unismuh, Selasa (7/1/2020).
Seminar tersebut menghadirkan pembicara yang pakar di bidangnya, seperti Rektor Unismuh Makassar Ir Muhammad Rahman Rahim, Master of Social Impact Swimburne Australia Sherly Annavita Rahmi, anggota DPRD Sulsel Ismail Bachtiar, dan Dosen Unismuh Mega Mustika. Sementara, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai keynote speaker.
Dalam seminar tersebut, Andi Sudirman menyampaikan, organisasi Muhammadiyah patut dicontoh. Ia pun mengimbau agar menggalakkan ekonomi syariah, guna mendorong usaha-usaha dan bisnis yang berbasis syariah yang dimotori oleh Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
“Tahun 2045, kita mesti memantapkan ilmu dan pondasinya. Saya berharap Unismuh Makassar dapat menjadi corong,” harap Andi Sudirman yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki dasar-dasar atau standar-standar ilmu syar’i. “Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Dan kita doakan selalu para pemimpin kita dan jangan menghujat,” ucapnya.
Sementara, Rektor Unismuh Makassar H Abd Rahman Rahim mengatakan, tercatat selama Andi Sudirman Sulaiman menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel, sudah empat kali hadir di Universitas Muhammadiyah Makassar. Seminar ini adalah program studi hukum dan ekonomi Islam.
“Kita bisa menyentuh sedikit aspek perkembangan ekonomi syariah secara nasional, perkembangan ekonomi Islam yang ditandai dengan lahirnya Bank Muamalat sebagai Bank Syariah di tahun 1992 atau di usianya yang sudah 28 tahun,” terangnya.
Ia menambahkan, alumni Unismuh yang berasal dari dua program studi itu sudah banyak yang mengisi formasi di bank-bank syariah yang ada di Makassar. (hum)
Editor : Jesi Heny