
WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Dunia pendidikan di Kabupaten Wajo mencatatkan capaian membanggakan. Berdasarkan hasil evaluasi terbaru, Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Kabupaten Wajo tahun 2024 mencapai angka 75,79, yang menempatkannya pada kategori Tuntas Pratama. Ini merupakan peningkatan signifikan dibanding tahun 2023 yang hanya berada pada angka 66,69% dan masih tergolong Tuntas Muda.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Alamsyah, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan pada Sabtu, 6 April 2025, ia menyatakan bahwa lonjakan indeks ini merupakan hasil dari kolaborasi lintas sektor yang terus diperkuat selama setahun terakhir.
“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Ini bukan hanya keberhasilan Dinas Pendidikan, tetapi hasil kerja keras semua pihak – mulai dari guru, kepala sekolah, orang tua, hingga pemerintah daerah,” ujar Alamsyah.
Ia juga menekankan bahwa peningkatan ini menunjukkan komitmen Pemkab Wajo dalam menghadirkan layanan pendidikan yang semakin berkualitas dan merata.
Menurut Alamsyah, capaian terbaik tahun ini datang dari indikator Kemampuan Literasi SD Umum, disusul dengan peningkatan tertinggi pada Kemampuan Numerasi SD Umum. Kedua capaian tersebut menunjukkan hasil dari program peningkatan kompetensi guru dan pembelajaran berbasis literasi-numerasi yang dijalankan secara konsisten.
Sementara di jenjang SMP, tambahnya, indikator literasi tetap menunjukkan tren positif dengan nilai Baik, meskipun kemampuan numerasi masih berada di kategori Sedang. Sementara itu, jenjang PAUD menunjukkan progres dalam hal kualifikasi guru (mayoritas telah bergelar S1/D4), namun masih menghadapi tantangan pada proses pembelajaran dan angka partisipasi anak usia dini.
Meskipun capaian secara umum meningkat, Alamsyah mengaku sampai saat ini tetap mencermati sejumlah indikator yang masih berada pada level Sedang, khususnya Angka Partisipasi Sekolah usia 5–6 tahun, yang tercatat sebagai indikator dengan capaian terendah.
“Hal ini menunjukkan masih perlunya kerja sama lintas sektor dalam mendorong keikutsertaan anak usia dini dalam layanan PAUD,” ungkapnya.
Meski demikian, ia kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transformasi pendidikan. Fokus utama ke depan meliputi penguatan layanan PAUD Holistik Integratif, peningkatan partisipasi sekolah, serta keberlanjutan peningkatan numerasi di jenjang SMP.
“Ini adalah awal yang baik, tapi perjuangan belum selesai. Kami terus berkomitmen memastikan setiap anak di Wajo mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas, adil, dan merata sebagaimana visi Bupati dan Wakil Bupati,” tegas Alamsyah. (APJ)