Kadis DPPPA Berharap Shelter Warga Kurangi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kekerasan terhadap perempuan dan anak sering ditemukan dalam masyarakat. Kekerasan tersebut bisa berupa fisik maupun psikis.

Namun, kadang hal tersebut dianggap sebagai kejadian yang biasa saja oleh warga, pelaku kekerasan dan korban yang kebanyakan perempuan dan anak.

Dngan adanya shelter warga sebagai inovasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, diharap kekerasan terhadap perempuan dan anak ini akan berkurang.

Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Tenri A. Palallo sedang berbincang terkait shellter warga dengan Ketua TP. PKK Makassar Murni Iqbal Suhaeb. (foto : ist)

Sebagaimana disampaikan Kepala DPPPA Kota Makassar, Tenri A. Palallo, Jumat (5/7) kepada Edelweisnews.com. Katanya, shelter warga dinilai efektif dalam membantu penanganan persoalan perempuan dan anak.

“Shelter warga adalah sayap P2TP2A sebagai layanan pengaduan yang mampu membantu mengatasi persoalan yang kerap dihadapi perempuan dan anak, khususnya korban kekerasan,” terang Tenri A. Palallo.

Lanjut Tenri A. Palallo, shelter warga ini berbasis RT dan RW yang khusus menangani perempuan dan anak korban kekerasan, baik fisik maupun psikis. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memperkuat peran shelter warga di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Makassar untuk mencegah aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Shelter warga adalah rumah aman yang diharapkan menjadi tempat penanganan dan perlindungan awal bagi perempuan dan anak korban kekerasan, baik Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA) yang dikelola melalui partisipasi warga,” terang Tenri.

Kepala Dinas PPPA Kota Makassar berharap dengan terbentuknya shelter warga di sejumlah kelurahan akan meminimalisir kekerasan di masyarakat, khususnya terhadap perempuan dan anak.

“Lokasi shelter warga berada di tiap RW dengan memanfaatkan peluang 9 indikator RT/RW dan memastikan lorong ramah anak dan bebas KDRT,” ucap Tenri.

Ia menambahkan, bahwa shelter warga digunakan untuk tempat pengamanan sementara bagi korban KTP dan KTA, dengan adanya itu bisa memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Manfaat adanya shelter warga ini sebagai wadah pengaduan dan penanganan korban KDRT, KTP dan KTA pada tingkat warga masyarakat,” ucap Tenri.

Penulis : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Polda Sulsel Terus Dalami Kasus 40 Terduga Pelaku Penipuan Online, Belum Ada Laporan dari Wilayah Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM -Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) terus mendalami kasus dugaan penipuan online yang melibatkan 40 orang terduga pelaku atau passobis. Hingga saat ini, belum ada laporan dari masyarakat Sulawesi Selatan yang masuk terkait kasus ini. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menyampaikan, bahwa dalam perkembangan terbaru, pihaknya telah menerima […]

Read more
Makassar SULSEL

Atlet Layar TNI AL Lantamal VI Selamatkan Orang Percobaan Bunuh Diri Terjun ke Laut Menggunakan Sepeda Motor

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Atlet Layar TNI AL Lantamal VI kembali berhasil dengan aksi heroiknya yaitu menggagalkan seorang warga yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri terjun ke laut menggunakan sepeda motor, Minggu (27/4/2025). Diketahui bahwa, warga yang mencoba bunuh diri tersebut bernama Wahidin Siddiq umur 56 tahun yang berdomisili di Jalan Jelantik No. 6 yang […]

Read more
Makassar SULSEL

Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Kiprah KICI, Tekankan Urgensi Perlindungan Anak dan Perempuan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi Dewan Pengurus Cabang Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Kota Makassar di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Balai Kota Makassar, Jumat (25/4/2025). Dalam pertemuan tersebut, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan pentingnya kolaborasi antara komunitas perempuan dan Pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan program sosial yang inklusif, […]

Read more