Kadis Ketahanan Pangan dan Kadis Kominfo Bersilaturahim dengan D’Lor Kecamatan Tamalate

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Dr Alamsyah Sahabuddin, S. Stp, M. Si bersama Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) Kota Makassar Ismawaty Nur melakukan kunjungan silaturahim dengan Dewan Lorong (D’Lor) di Kecamatan Tamalate (29/1/2024).

Kunjungan kolaborasi tersebut untuk melakukan pembinaan pengembangan program Lorong Wisata Tahun 2024.

Kadis Kominfo Ismawaty Nur dalam sambutannya mengatakan, Tahun 2024 Pemerintah Kota Makassar akan terus mengembangkan Lorong Wisata dengan target 1.000 lorong.

Untuk pengembangan Lorong Wisata setiap OPD mempunyai tugas dalam pembenahan infrastruktur yang ada di Lorong Wisata seperti lampu jalan, perbaikan drainase, perbaikan jalan dan pengadaan CCTV di Lorong Wisata.

Ismawaty Nur menyampaikan, pemasangan CCTV adalah tugas Dinas Kominfo Kota Makassar, dan kini telah memasang 1.571 CCTV di lorong wisata yang tersebar se – Kota Makassar.

“Kita sudah memasang CCTV sebanyak 1.571 dan ini adalah tugas Dinas Kominfo Kota Makassar,” tutur Ismawaty Nur.

CCTV yang ada di Lorong Wisata termonitor di war room Lantai 10 Balai Kota Makassar, dan beroperasi 24 jam penuh, sehingga semua kegiatan di lorong dapat terpantau.

Lebih lanjut Ismawati Nur mengatakan, perhatian Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, terhadap masyarakatnya cukup besar, mulai dari kenyamanan hingga keamanannya.

“Kita patut berterimaksih kepada Bapak Wali, yang mana begitu besar perhatian beliau untuk keamanan masyarakatnya, hingga beliau mengadakan CCTV di Lorong Wisata,” tutur Ismawaty Nur.

Pada kesempatan itu pula Ismawaty Nur mengajak Dewan Lorong Kecamatan Tamalate menciptakan Pemilu damai dan berkualitas.

Sementara itu, Plt Kadis Ketahanan Pangan Kota Makassar DR. Alamsyah Sahabuddin dalam sambutannya mengatakan, peran serta Dewan Lorong sangat dibutuhkan dalam mensukseskan program Lorong Wisata.

“Kami sebagai pemerintah tidak akan bisa bekerja maksimal tanpa ada dukungan dari Dewan Lorong,” ujar Kadis Ketahanan Pangan.

“Jadi Lorong Wisata ini bisa sukses harus ada dukungan semua pihak dan Dewan Lorong,” tutur Alamsyah Sahabuddin.

Terakhir Alamsyah Sahabuddin berharap kepada Dewan Lorong agar terus bersemangat mengawal suksesnya program pemerintah di Kecamatan Tamalate. (Ib)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more