MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Patiware Bau Djemma mengundang pendongeng mitra perpustakaan di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kota Makassar, Jum’at (26/1/2024). Beberapa pendongeng hadir, baik yang berasal dari Komunitas Dongeng maupun dari Alumni Lomba Mendongeng seperti Kak Nisa Chairunnisa Latief, Kak Mangga Manggazali Anak Makassar, Kak Rini Astrini Syamsuddin, Kak Icha Faisah Aljabri Aljaidi, Kak Rahma Wati, Kak Sri Kustiah, Kak Hikmah dan yang lainnya.
Andi Patiware ingin memaksimalkan peran pendongeng yang selama ini telah berkonstribusi dalam program Inovasi Dongkel with Mobile Library dan DONGKELOR atau Dongeng Keliling Online dari Rumah, dan akan memfasilitasi pendongeng secara maksimal.
“Insyaallah akan ada perubahan untuk teman-teman pendongeng . Kita bangun kembali komitmen hari ini dan saya minta kepada bidang layanan untuk melihat data pendongeng yang aktif, sehingga dapat dimaksimalkan potensi yang ada sebagai kekuatan bersama untuk memajukan perpustakaan,” terang Andi Patiware.
Andi Patiware yang didampingi Sekretaris Dinas Perpustakaan, Andi Mappanyukki, Kabid Layanan, Bau Ismail Datu Sawa, Kabid Koleksi, Irnayanti Akmal dan Pustakawan Tulus Wulan Juni, Andika Cahyadi, Uly Muliawati, Jerniati Kahfi memberikan kesempatan kepada pendongeng yang hadir untuk memberikan masukan, termasuk tanggapan beberapa perubahan program Dongkel di tahun 2024.
Diantaranya dibahas juga jumlah titik yang terbatas hanya 6 titik per bulan. Jumlah titik ini jauh dari harapan, karena selama ini setiap bulan banyak permintaan. Dinas Perpustakaan kedepan akan berupaya menambah titik layanan agar semua permintaan dapat terlayani.
Salah satu pendongeng, Kak Mangga sangat berharap di kepemimpinan Kepala Dinas Perpustakaan yang baru ada perubahan dalam peningkatan layanan Dongkel Perpusling, dan pendongeng siap berkonstribusi ikut memajukan literasi di Kota Makassar.
Hal yang sama disampaikan pendongeng yang lain yang sudah menganggap Dinas Perpustakaan Kota Makassar sebagai bagian keluarga besar mereka. Walaupun semua pendongeng memiliki berbagai kesibukan, namun akan tetap mengikuti jadwal dari Perpustakaan. Apalagi Dongkel with Mobile Library dan DONGKELOR adalah program inovasi unggulan Kota Makassar yang telah memperoleh penghargaan di tingkat Nasional dan dirintis bersama sejak tahun 2016. (TWJ)
Editor : Jesi Heny