Kapolda Sulsel : Capaian Vaksinasi di Sulsel Lampaui Target

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kepolisian Daerah Sulsel Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana AS., MM memimpin langsung kegiatan release akhir tahun 2021 yang digelar di Aula Polrestabes Makassar, Jumat (31/12/2021).

Turut hadir dalam kegiatan rilis akhir tahun tersebut diantaranya, Irwasda Polda Sulsel, para Pejabat Utama Polda Sulsel serta Kapolrestabes Makassar.

Kapolda Sulsel menyampaikan data penanganan perkara tindak pidana umum sepanjang tahun 2021, dimana Polda Sulsel dan jajaran berhasil mengungkap 13.218 perkara dengan penyelesaian 7.576 perkara dan ini terjadi penurunan kasus tindak pidana umum sebanyak 1.940 perkara atau sebanyak 12,8% dibanding tahun 2020 sebanyak 15.158 perkara dengan penyelesaian sebanyak 9.299.

Dikatakannya, kasus yang menjadi atensi diantaranya pencurian dengan pemberatan (curat). Tahun 2021 tercatat berhasil ungkap 293 kasus dari 596 laporan. Tahun 2020 terungkap 372 kasus dari 696 laporan.

 Kemudian untuk kasus Curanmor di tahun 2021 mencapai 544 kasus, dengan 154 kasus berhasil terselesaikan. Kasus penggelapan Fidusia diungkap 344 kasus dari 612 laporan.

 Demikian pula, lanjut Kapolda untuk tahun ini Polda Sulsel dan jajaran juga berhasil mengungkap kasus Korupsi sebanyak 60 kasus dengan penyelesaiannya 30 perkara dan ini terjadi peningkatan 1 perkara atau 1,7% dibanding tahun 2020 sebanyak 59 perkara dengan penyelesaian 23 perkara.

 Diketahui pula, tahun 2021 ini Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel juga mendapatkan penghargaan atas perolehan perkara P21 terbanyak se-indonesia dari KPK.
 
Sementara penyalahgunaan narkotika yang dapat diungkap tahun 2020 sebanyak 2.089 perkara dengan penyelesaian sebanyak 1.995, sedangkan tahun 2021 ini penyalahgunaan narkotika yang dapat diungkap sebanyak 1.705 perkara dengan penyelesaian sebanyak 1.898 perkara.

“Terjadi penurunan penyalahgunaan Narkotika 384 perkara atau 18,4% penyelesaiannya juga mengalami penurunan sebanyak 97 kasus atau sebanyak 4.9%,” kata Kapolda.

Pada tahun 2021, personel Polda Sulsel yang mendapat hukuman disiplin PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) sebanyak 9 personel, terjadi penurunan 18 persen dimana pada tahun 2020, personel Polda Sulsel yang mendapat hukuman PTDH sebanyak 11 orang, mayoritas pelanggaran yang dilakukan adalah disersi.

 Selain itu, dalam percepatan vaksinasi Polda Sulsel bersama TNI dan Pemda, relawan mahasiswa dan pelajar telah melakukan vaksinasi sampai tanggal 31 Desember 2021 sebelum akhir tahun mencapai 71,1% dan ini melampaui target Pemerintah Pusat.

 Diakhir statementnya, Kapolda Sulsel mengharapkan dalam menyongsong tahun 2022 kemitraan dengan wartawan semakin erat, dan saling ditingkatkan kerjasama demikian pula pelayanan kepada masyarakat. (Ril)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bapenda Makassar Kembali Gelar Rakor PPAT/PPATS dan Kantor Lelang DJKN

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali menggelar Rapat Koordinasi PPAT/ PPATS dan Kantor Lelang DJKN Tahun 2025. Kegiatan dibuka oleh Plt. Sekretaris Bapenda Kota Makassar, Zamhir Islamie Hatta. Rapat ini digelar di Arthama Hotel Makassar dan dihadiri oleh Inspektur Daerah Kota Makassar, A. Asma Zulistia Ekayanti, Kepala UPT BPHTB, Andi Firmanysah […]

Read more
Makassar SULSEL

Bagikan 150 Kg Ikan dan Olahan Bergizi, PKK dan DKP Sulsel Edukasi Pelajar Gowa untuk Gemar Makan Ikan

GOWA, EDELWEISNEWS.COM- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulsel dan TP PKK Kabupaten Gowa melakukan kunjungan edukatif ke SDN Bonto Pajja, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sabtu (6 Desember 2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program PKK Goes to School dengan fokus utama pada sosialisasi […]

Read more
Makassar SULSEL

Direktur PPI Apresasi Pemkot Makassar, Pemilu Raya RT Berjalan Tertib dan Lancar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gelaran Pemilu Raya Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar, tanggal 3 Desember lalu, tidak hanya menjadi momentum memilih pemimpin lingkungan, tetapi juga menghadirkan gambaran bagaimana demokrasi di level paling dasar tumbuh semakin matang. Di tengah antusiasme warga dan minimnya gesekan di lapangan, apresiasi pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat […]

Read more