Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Guntur Laupe membesuk mahasiswa yang tertabrak mobil kendaraan taktis saat ricuh. (Dok : Polda Sulsel)
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Mas Guntur Laupe membesuk mahasiswa yang tertabrak mobil kendaraan taktis saat ricuh. Kapolda memastikan peristiwa tertabraknya mahasiswa tidak disengaja.
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa bernama Dicky Wahyudi tertabrak saat polisi mengejar massa pericuh dari depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) hingga depan Mal Nipah, Jalan Urip Sumoharjo. Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (27/9).
“Kejadian tadi malam ada dua tertabrak, satu pengendara ojek luka ringan, sudah kembali ke rumahnya, mahasiswanya saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kami berharap segera membaik,” ujar Guntur di RS Ibnu Sina, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (28/9/2019).
Guntur membantah kabar mahasiswa Bosowa dilindas kendaraan taktis.
“Hanya kelihatannya tergilas, padahal tidak. Hanya tertabrak dan terkena luka benturan di sekitar dada. Kami janji akan tanggulangi biaya rumah perawatannya,” imbuh Guntur.
Polisi menegaskan, pengerahan kendaraan taktis hanya untuk mendorong mahasiswa mundur. Kendaraan taktis ini juga dilengkapi peralatan standar, seperti lampu khusus dan rotator agar mudah terlihat saat terjadi insiden kericuhan.
Tapi Guntur memastikan akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya. (DC)
Editor : Jesi Heny