Kasad : Para Pangdam Harus Komitmen Atasi Stunting di Wilayah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P, S.Sos, M.Tr (Han) didampingi Pejabat Utama Kodam dan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sulsel Dra. Hj. A. Ritamariani, M.Pd., mengikuti video conference (vicon) Pembukaan Pelatihan Teknis Penurunan Stunting, bertempat di Ruang Vicon Puskodalopsdam Makodam, Kota Makassar. Rabu (7/12/2022).

Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting Bagi Tim Fasilitator Kodim Tahun 2022 seluruh Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dari Markas Besar Angkatan Darat Jakarta Pusat.

Pangdam XIV/Hasanuddin selaku Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kodam XIV/Hasanuddin, usai mengikuti Pembukaan Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting mengatakan bahwa penurunan stunting merupakan salah satu dari program Bapak KSAD guna percepatan penanganan di Indonesia.

Menurut orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini, masalah stunting adalah masalah nasional dan bahkan internasional, sehingga penanganannya harus secara bersama-sama, berkolaborasi dengan stakeholder yang ada.

“Kita sudah komitmen, semenjak program ini dilaksanakan, Kodam Hasanuddin dan jajarannya aktif dalam penanganan ini, yang pasti kita harus melaksanakan yang terbaik dengan memberdayakan potensi yang ada,” ungkapnya.

“Sesuai arahan Bapak KSAD pada pembukaan tadi, kita harus pedomani dan laksanakan secara bersama-sama, KSAD mengajak kepada seluruh komponen bangsa agar bahu-membahu dan bergotong royong membantu dalam mengatasi permasalahan stunting sehingga diharapkan pada tahun 2024 pencapaian target nasional yaitu diangka 14 persen dapat terwujud,” ajaknya.

“Selain itu KSAD menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dalam membantu pemerintah daerah dan juga telah disampaikan pada “7 Perintah Harian Kasad” yaitu, TNI AD harus hadir di tengah-tengah masyarakat apapun bentuknya dan harus menjadi solusi,” tambahnya.

Jenderal Dudung juga menuturkan bahwa program stunting merupakan perintah dari Bapak Presiden RI, sehingga pihaknya mengajak untuk mendukung penuh program tersebut.

“Ini juga perintah Bapak Presiden, maka kita dukung penuh untuk program stunting ini segera, mudah-mudahan Desember ini dengan teknis yang akan dilatihkan, dapat semakin mempercepat penurunan stunting dan saya memerintahkan seluruh jajaran juga untuk melaksanakan pendampingan stunting,” tegas KSAD.

Sumber : Pendam HSn

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Program Seragam Gratis Terus Berjalan, Munafri Salurkan Seragam, Tumbler, Tas kepada Siswa SD

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan meringankan beban masyarakat kurang mampu. Melalui program unggulan Pemkot Makassar, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, penyaluran seragam sekolah gratis untuk siswa SD sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerataan akses pendidikan. Pada kesempatan ini, Pemkot Makassar bersama corporate social responsibility (CSR), Citra Land City […]

Read more
Makassar SULSEL

Dinas Pariwisata Makassar Hadiri Grand Final Pemilihan Duta Pemuda Kota Makassar yang Digelar Dinas Pemuda dan Olahraga

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Pariwisata Kota Makassar menghadiri Grand Final Pemilihan Duta Pemuda Kota Makassar Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar di Karebosi Premier Hotel, Minggu (16/11/2025). Kegiatan ini menjadi ruang bagi generasi muda Makassar untuk menunjukkan kapasitas, kreativitas, serta kontribusi mereka bagi pembangunan kota. Acara turut dihadiri Ketua Tim […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota Makassar Tinjau Lahan Alternatif Pekuburan di Maros

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau lokasi lahan alternatif yang direncanakan menjadi area pekuburan baru bagi masyarakat Kota Makassar di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu (16/11/2025). Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi atas semakin terbatasnya kapasitas pekuburan di Kota Makassar. Munafri mengatakan bahwa pemerintah perlu menyiapkan alternatif lahan agar […]

Read more