Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando K.S (foto : Jesi/edelweisnews)
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tahun 2023 ini disebut juga sebagai tahun politik. Karena sejumlah tahapan dalam Pemilu yang akan berlangsung tanggal 14 Februari 2024 mulai berjalan.
Dan ditengarai memasuki tahun politik ini tensi politik pun akan meningkat. Yang akan berimbas pada gangguan Kamtibmas.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K.S yang ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu mengatakan, jika pihaknya sudah memprediksi hal tersebut.
Katanya, kalau di kepolisian ada namanya perkiraan keadaan intelijen, artinya prediksi potensi gangguan yang akan terjadi.
“Tahun ini kita sudah memasuki tahun politik. Sekarang sudah masuk tahapan. Tensi politik sudah mulai meningkat. Kemungkinan berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas atau keamanan. Karena di kepolisian itu ada namanya perkiraan keadaan intelejen, yang memprediksi potensi gangguan yang akan terjadi. Itu sudah kita prediksi. Dan kita sudah siap antisipasi hal itu,” terang Kompol Lando.
Lebih jauh dia memaparkan, bahwa di kepolisian juga memiliki kalender pengamanan. Ada kalender tahunan, bulanan, mingguan dan harian.
“Kalau pengamanan tahunan, pengamanan rutinitas tahunan, seperti perayaan Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Tahin Baru, Hari Buruh, Hari Anti Korupsi. Pokoknya yang rutin dilakukan setiap tahun. Kalau yang pengamanan harian contohnya unjuk rasa,” jelasnya.
Ketika disinggung terkait penculikan anak dan jaringan jual beli organ, dengan tegas Kompol Lando mengatakan, bahwa di Makassar tidak ada jaringan jual beli organ.
“Saya tegaskan bahwa di Makassar tidak ada jaringan jual beli organ, tapi orang tua tetap harus melakukan pengawasan terhadap anak. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas, harus kroscek kembali kalau ada informasi yang diterima,” pungkas Kasi Humas Polrestabes Makassar tersebut.
Penulis : Jesi Heny