Kemendagri Tegaskan Jika Data KTP dan KK yang Diperjualkan Belikan Bukan Berasal dari Dirjen Dukcapil

JAKARTA,EDELWEISNEWS.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan, data kependudukan, seperti KTP elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA) yang banyak beredar dan diperjual belikan bukan data kependudukan yang berasal dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. 

“Saya pastikan data kependudukan yang dijualbelikan itu bukan berasal dari Dukcapil. Saya juga ingin memastikan bahwa data NIK serta KK tersimpan aman di data base Dukcapil dan tidak bocor seperti dugaan masyarakat,” kata Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dikutip dari laman stkab.go.id, Senin (29/7).

Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Zudan Arif Fakrulloh menanggapi praktik jual beli data Nomor Induk Kependudukan (NIK), KTP-el dan KK oleh sebuah grup tertutup Dream Market Official yang viral hari-hari ini.

Menurut Zudan, sistem pengamanan data center Dukcapil dibuat berlapis, harus melalui tiga kali tahapan pindai sidik jari buat yang mau masuk ke data center. Dukcapil juga menggunakan jalur VPN saat berhubungan dengan operator. “Jadi kalau bocor dari dalam sangat kecil kemungkinannya,”ujarnya.

Yang paling memungkinkan, menurut Dirjen Dukcapil itu,  adalah penyalahgunaan data yang beredar luas di Google tadi dan dikumpulkan serta diolah oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan. Apalagi UU Perlindungan Data Pribadi saat  ini masih digodok di Pemerintah, sehingga penyalahgunaan data kependudukan via medsos jadi sangat liar.

Sebelumnya pihak Ombudsman RI mengakui bahwa pemberian hak akses verifikasi data kependudukan oleh Ditjen Dukcapil itu clean dan safety.

Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mengakui selama ini terdapat kesalahpahaman yang beredar di masyarakat bahwa swasta bisa mengakses data pribadi. Padahal, yang ada hanyalah hak akses verifikasi data sehingga tidak ada praktik inkonstitusional apapun.

“Selama ini yang beredar ini kan akses data. Tapi sebenarnya yang ada itu akses untuk verifikasi, memeriksa kebenaran dan keabsahan data dalam rangka melindungi para pengguna layanan ini (dari identitas palsu),” kata Alvin di Jakarta, Rabu (24/7) lalu.

Menurut UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Adminduk, data kependudukan dibagi menjadi dua, yaitu data perseorangan dan data pribadi. Apa yang boleh diakses lembaga adalah data perseorangan yang menyangkut nama, alamat, serta tempat dan tanggal lahir. Sedangkan akses pada data pribadi yang menyangkut riwayat cacat dan aib tidak diberikan.

Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengimbau masyarakat agar tidak mudah upload atau mengunggah data kependudukan, seperti KTP-el, KK atau KIA ke media sosial. Sebab data itu akan muncul dalam mesin pencari Google, sehingga mudah disalahgunakan bahkan diperjualbelikan oleh para “pemulung data”.

“Banyaknya gambar KTP-el dan KK yang tersebar di Google juga menjadi celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan,” kata Zudan. (kon)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Nasional

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Sambut Kunjungan Resmi Premier RRT Li Qiang

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Hubungan diplomatik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) semakin dipererat melalui jamuan santap resmi, yang diselenggarakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menyambut kunjungan resmi Premier RRT Li Qiang, di Istana Negara Jakarta, Minggu (25/5/2025). Acara diawali dengan sambutan hangat dari Presiden Prabowo yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan penting tersebut. Presiden Prabowo […]

Read more
Jakarta Nasional

Presiden Prabowo Subianto Memanggil Jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto memanggil jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (22/5/2025). Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut pihaknya melaporkan progres kerja BP Batam yang difokuskan pada upaya percepatan investasi serta penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah. “Alhamdulillah pada sore hari ini […]

Read more
Makassar Nasional SULSEL

Selvi Ananda ke Makassar, Sampaikan Apresiasi Terhadap Kekayaan Budaya Sulawesi Selatan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni), sekaligus istri dari Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming secara resmi membuka kegiatan Warna Budaya dengan tajuk Mewarnai Nusantara dengan Budaya di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan RI bekerja sama dengan SERUNI (Solidaritas Perempuan […]

Read more