Kemensos Siapkan Dana Stimulan Bagi Korban Terdampak Konflik Papua

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat saat diwawancarai awak media massa. (Foto Antara)

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kementerian Sosial (Kemensos)  menyiapkan dana stimulan bagi para korban terdampak konflik di Papua yang sedikitnya membutuhkan anggaran hingga Rp1 miliar pada tahap pertama.

“Ada kelompok masyarakat yang menjadi korban kehilangan tempat tinggal atau sumber mata pencariannya dirusak, inilah yang diberikan dana stimulan,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos  Harry Hikmat pada kegiatan bimbingan teknis keserasian sosial di Jakarta, Rabu malam (5/9/2019).

Untuk data awal, lanjut dia, Kemensos RI mencatat setidaknya membutuhkan anggaran hingga Rp1 miliar pada tahap pertama, khusus penanganan modal usaha para korban di Papua.

“Catatan kami ada 224 pedagangdi Jayapura yang usahanya dirusak atau dihancurkan, kemudian 31 di Sorong, dan  165 di Manokwari  dan di titik lain sedang diidentifikasi,” katanya.

Pada prinsipnya dana stimulan tersebut ditujukan agar usaha atau sumber mata pencarian para korban dengan modal menengah ke bawah bisa tumbuh kembali setelah dibantu.

Setiap pelaku usaha akan diberikan dana stimulan oleh pemerintah sebesar Rp5 juta, ujarnya menanggapi pertanyaan soal situasi Papua terkini.

Selain itu, pemerintah juga menganggarkan untuk ahli waris korban jiwa masing-masing sebesar Rp15 juta dan biaya renovasi rumah maksimal Rp25 juta. Sebelum menyerahkannya, pemerintah akan memastikan dulu data para korban terutama kelompok yang berpenghasilan rendah.

Pada kondisi tersebut negara harus hadir di tengah rakyat, salah satunya memberikan santunan ahli waris, bantuan rehabilitasi bangunan serta bantuan modal usaha yang rusak akibat konflik.

Menyikapi situasi Papua terkini, ia menambahkan, kasus yang sedang terjadi di Papua saat ini sedang dalam masa deeskalasi kekerasan sehingga pada situasi tersebut aparat keamanan dinilai lebih memiliki kemampuan mengatasinya.

Apabila situasi sudah mulai kondusif maka Kemensos bersama kementerian terkait lainnya bisa melakukan proses  assesment (penilaian) lebih lanjut, seperti menindaklanjuti untuk penanganan korban trauma, kehilangan materi, kehilangan mata pencarian dan lain sebagainya. (ant)

Editor : Indah Purnama Putri


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Nasional

Garuda Asta Cita Nusantara Salurkan Bantuan Kemanusiaan kepada Korban Kebakaran

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kegiatan aksi peduli Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) diberikan kepada korban kebakaran di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (22 Desember 2024). Aksi kemanusiaan yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ini didedikasi buat semua ibu di tanah air. Selain bantuan paket sembako, Garuda Asta Cita Nusantara juga memberikan bantuan koordinasi untuk […]

Read more
Jakarta Nasional

Peringati Hari Ibu, Wanita Tani Indonesia HKTI Diskusi Peran Perempuan Petani dalam Ketahanan Pangan dan Pembangunan Bangsa

SERANG, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Wanita Tani Indonesia HKTI duduk bersama dalam acara diskusi tematik dengan tema “Perempuan Petani, Pilar Ketahanan Pangan dan Pembangunan Bangsa” di Kota Serang, Banten, Serang (19 Desember 2024). Dalam laporan Ketua Panitia Athea Sarastiani mengungkap, bahwa acara ini dihadiri oleh lebih dari 167 peserta, yang terdiri pengurus […]

Read more
Jakarta Nasional

Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Mekanisme Pengendalian Inflasi di Tanah Air

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap mekanisme pengendalian inflasi, yang dinilainya sebagai inovasi besar dalam tata kelola ekonomi nasional. Dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Senin (9 Desember 2024), Presiden Prabowo pun menekankan pentingnya melanjutkan mekanisme tersebut. “Saya minta […]

Read more