LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Untuk mengantisipasi siswa konvoi hari terakhir pelaksanaan UNBK, Kepala SMK Negeri 2 Luwu Timur, Muliaya Tanjung AP, S.Pd telah membuat perjanjian dengan orang tua siswa yang anaknya mengikuti UNBK tahun 2020. Pembuatan perjanjian disaksikan aparat keamanan dari Polsek dan Polres Luwu Timur.
Dalam perjanjian tersebut, kata Muliayama Tanjung, bila ada siswa melakukan konvoi, ugal-ugalan usai ujian hari terakhir UMBK, ijasahnya akan ditahan selama setahun. “Kita sudah sepakat dengan orang tua mereka, dan sudah bertanda tangan di atas meterai,” tutur Muliayama Tanjung saat menerima Tim Pamantau UNBK Disdik Sulsel, Selasa (17/3/2020).
Lanjutnya, pelaksanaan UNBK di SMKN 2 Lutim berlangsung lancar, aman dan terkendali. Selain siswa SMKN 2, ikut serta ujian di SMKN 2 Lutim adalah SMK Muhammadiyah Burau sebanyak 19 orang, namun yang hadir sebanyak 16 orang, dua orang belum ada laporannya.
Sementara jumlah peserta UNBK SMKN 2 Lutim sebanyak 252 orang, dengan tingkat kehadiran 100 persen alias hadir semua. SMK Negeri 2 Luwu Timur mengasuh 3 kompetensi keahlian, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan, Agribisnis Tanaman Perkebunan, dan Akuntansi.
Penulis : M. Asri
Editor. : Jesi Heny