MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kabag Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarif memaparkan kinerja Pansel atas Penambahan Unsur Tambahan Pimpinan Baznas Kota Makassar kepada Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.
Selain itu, Syarif juga melaporkan kesiapan kegiatan Salat Subuh Berjamaah di Pantai Losari dengan tema Refleksi Keimanan Akhir Tahun 2023.
Perihal unsur itu, ia katakan, ada lima sementara posisinya sekarang baru empat unsur. Pansel selanjutnya mengirimkan nama ke Baznas Pusat yang akan menyetujui satu nama lagi untuk menggenapkan menjadi lima unsur pimpinan.
Sejauh ini, ia jelaskan, kinerja Baznas Makassar selalu in-line dengan Pemkot Makassar. Apalagi dana yang terkumpul di Baznas merupakan sebagian besar dari PNS Pemkot Makassar; zakat, infaq maupun sedekah.
Implementasinya macam-macam, ada yang beasiswa, bantuan ke rumah ibadah, insentif seperti ke imam masjid, bantuan keluarga kurang mampu dan lainnya.
“Alhamdulillah itu untuk membiayai kegiatan Baznas Kota Makassar dalam beramal jariyah,” ucapnya usai audiensi bersama Baznas Kota Makassar di kediaman wali kota, Jalan Amirullah, Selasa, (26/12/2023).
Diharapkan langkah itu terus dilanjutkan dan makin menggiatkan kesadaran masyarakat dalam berzakat, bersedekah dan infaq.
Sementara itu, Syarif menambahkan, soal Salat Subuh Berjamaah akan digelar 29 Desember atau Jumat Subuh mendatang.
“Insyaallah dengan izin Allah, Pemkot Makassar akan melaksanakan bagian dari program Perkuatan Keimanan Umat itu dengan target puluhan ribu masyarakat Kota Makassar. Mumpung ini akhir tahun, sekaligus kita angkat tema Refleksi Keimanan di Akhir Tahun 2023,” ujarnya.
Seluruh ormas akan diundang, termasuk RT/RW, ASN maupun Laskar Pelangi Kota Makassar turut hadir. Rangkaiannya sama dengan kegiatan sebelumnya, ada ceramah agama.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, dirinya merespons baik pansel unsur pimpinan Baznas tersebut. Dia juga menyebut dirinya sangat menghargai proses dan tidak mencampuri apa hasil dari pansel.
Sedangkan soal Salat Subuh Berjamaah, Danny Pomanto sapaan akrabnya, mendorong agar pagelaran berlangsung semarak dan khusyuk. Ia menginstruksikan agar mengundang seluruh elemen masyarakat, ormas juga Forkopimda Kota Makassar. (*)