Ketua ICSF, Ardi Sutedja Minta Pemerintah dan Stakeholder Berkolaborasi Tingkatkan Keamanan Siber Jelang Pemilu 2024

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM -.Peningkatan teknologi di Indonesia, terutama di bidang komunikasi dan informasi, telah membawa dampak signifikan. We Are Social mencatatkan, dengan 212,9 juta pengguna internet pada Januari 2023 dari total populasi 276,4 juta, ada juga peningkatan yang mencolok dalam kasus kejahatan siber. Pada tahun 2022, terdapat 8.831 kasus kejahatan siber, naik 364% dari tahun sebelumnya yang hanya mencatat 612 kasus yang ditangani oleh Polri.

Menghadapi Pemilu 2024, Kemenkominfo menyampaikan lonjakan besar terlihat dalam jumlah isu hoaks yang mencapai 101 per Januari hingga Oktober 2023, sementara tahun sebelumnya hanya ada 10 isu hoaks terkait Pemilu. Selain itu data dari Lemhanas RI, serangan siber teknis juga meningkat pesat, dengan Indonesia mengalami 2.200 serangan anomali tiap menit pada 2023, jauh meningkat dari 1,2 miliar serangan yang terdeteksi tahun sebelumnya.

Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja menyampaikan, terdapat dua jenis serangan siber yang mungkin terjadi pada Pemilu, computer crime dan computer related crime. Computer crime bisa berjenis serangan pada basis data, aplikasi, dan infrastruktur jaringan sebagai sasarannya, sedangkan computer related crime bisa mencakup propaganda negatif, penyebaran hoaks, dan penyebaran pesan kebencian.

“Oleh karena itu, Kolaborasi bersama untuk menerapkan langkah-langkah proaktif dalam melindungi sistem pemilihan dari serangan siber merupakan suatu keharusan. Peran aktif dari pemerintah, lembaga terkait, dan sektor swasta dalam membangun pertahanan yang kuat terhadap ancaman ini menjadi esensial,” terang Ardi Sutedja saat ditemui di daerah Jakarta Selatan pada Kamis, (6 Desember 2023).

Ketua ICSF tersebut menambahkan, langkah-langkah konkret seperti meningkatkan infrastruktur keamanan siber, penggunaan teknologi enkripsi yang kuat terkait dengan segi computer crime. Terkait dengan computer related crime, literasi digital yang masif kepada pemilih disinformasi, ujaran kebencian, dan propaganda juga merupakan bagian integral dari dukungan tersebut.

”Kolaborasi lintas sektor dan pemahaman bahwa keamanan siber tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, adalah kunci dalam memastikan integritas Pemilu dalam perkembangan teknologi informasi yang pesat ini,” tutupnya. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta News SULSEL

Survei Indikator: Elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman Terlalu Tinggi, Danny Pomanto Jauh Tertinggal

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Survei Indikator merilis hasil survei terbaru periode 11-19 Juli 2024 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). Survei ini merupakan populasi seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. […]

Read more
Jakarta Wajo

Andi Rosman Bersilaturahmi ke Kediaman H. Andi Muawiyah Ramly

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bakal calon Bupati Wajo periode 2024, Andi Rosman atau yang kerap disapa AR melakukan kunjungan silaturrahmi di kediaman Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, M.Si. di Kompleks DPR RI Kalibata. L 17, Jakarta (17 Juli 2024). Dalam kunjungannya ini AR disambut hangat oleh Dewan Suro Partai PKB tersebut, yang diselingi dengan makan malam […]

Read more
Jakarta Nasional TNI / POLRI

Inilah Pesan Kapolri dan Panglima TNI kepada Capaja TNI-Polri

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2024). Kapolri dalam kesempatan kali ini menekankan agar capaja menjadi perwira yang Presisi (Predektif, responsibilitas, transparan, dan berkeadilan). Perwira sejati yang dapat diandalkan untuk […]

Read more