Ketua Pemuda Tani Indonesia Sulsel Menerima Audiensi Pimpinan Bulog Wilayah Sulsel dan Sulbar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menerima audiensi Pimpinan Bulog Wilayah Sulsel dan Sulbar Fahrurozi, Rabu (21 Mei 2025).

Dalam pertemuan tersebut, Pimpinan Bulog Wilayah Sulselbar Fahrurozi menyampaikan beberapa point yang menjadi pembahasan pokok, diantaranya adalah penyerapan hasil pertanian Padi dan Jagung yang sesuai dengan regulasi dari pemerintah pusat.

“Kami sampaikan bahwa selanjutnya ini kami akan menyerap hasil panen padi dan jagung dari petani sesuai regulasi perintah Presiden,” ucapnya.

“Pemuda Tani Sulsel kami harapkan bisa membantu kami dalam proses penyerapan nantinya, supaya tidak ada lagi hasil panen petani yang tidak terjual sesuai harga perintah Presiden, “

Wadan Lantamal VI Makassar Ikuti Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Jelang Kunker di Makassar Ibu Selvi Gibran Rakabuming tambahnya.

Aturan penyerapan gabah dan jagung terbaru diatur melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) No. 2 Tahun 2025. Aturan ini menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah (GKP) di petani sebesar Rp 6.500/kg, dengan kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%. Selain itu, HPP jagung di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp 5.500/k

Andi Saiful Misbahuddin Ketua Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik Pimpinan Bulog tersebut, menurutnya hal ini adalah komitmen dan loyalitas yang ditunjukkan oleh Bulog untuk kesejahteraan petani.

“Program Pusat ini sangat luar biasa baik, sehingga kami di Pemuda Tani akan jadi garda terdepan dalam merealisasikan program pusat tersebut,” ucapnya.

Andi Saiful yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi Partai Gerindra tersebut menyampaikan, bahwa semua pengurus Pemuda Tani 24 kabupaten/kota se – Sulawesi Selatan agar kiranya terlibat dan melaporkan ke Pemuda Tani apabila ada penyerapan padi atau jagung yang tidak sesuai harga atau regulasi yang telah ditentukan oleh Presiden RI.

“Kami sampaikan ke masyarakat agar melaporkan ke pengurus DPC Pemuda Tani yang ada di tiap kabupaten jika ada serapan yang tidak sesuai harga pemerintah, agar nanti kami yang laporkan ke Pimpinan Bulog Wilayah Sulselbar untuk ditindak lanjuti,” tutupnya.

Sekedar diketahui, Pemuda Tani akan selalu koordinasi dengan Pimpinan Bulog Wilayah Sulselbar untuk mengkordinasikan serapan gabah dan jagung di 24 kabupaten/kota, dan semua pengurus DPC Pemuda tani tiap cabang yang ada di Sulsel agar koordinasi terus dengan petani di wilayahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Seni SULSEL

Pentas Seni P5, Murid SD Negeri Borong Makassar Tampilkan Tari Paijo dan Tari Velocity Bocil Kece

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tarian kreatif dan dinamis yang biasanya hadir di media sosial, ditampilkan dalam Pentas Seni P5 di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (23 Juni 2025). Dua tarian yang mendapat sambutan riuh, yakni Tari Paijo dan Tari Velocity Kece Boys. Gerakan-gerakan yang terkesan seadanya, tapi lucu ala paltform medsos, mengundang tawa […]

Read more
Gowa SULSEL

Tradisi Baca-Baca Menandai Pembukaan Warung Mas Adji di Panciro Gowa

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Masyarakat Makassar kaya dengan tradisi dan kearifan lokal. Pada saat memulai membuka usaha, misalnya, didahului dengan mengadakan baca-baca. Yakni memohon pertolongan dari Tuhan yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidup. Tradisi baca-baca itu pula yang dilakukan saat pembukaan Warung Mas Adji, di Panciro, Kabupaten Gowa, Ahad (22 Juni […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Pasar Senja dan Cicilan Huruf Bersama DR Kopi di Pare, Kediri, Jawa Timur

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – 22 Juni 2025, dengan sepotong senja yang sedikit malu-malu di sudut lapangan Kampung Inggris. Menggelar pertemuan dan perkawanan di antara huruf. Suara bersahutan membaca lembar demi lembar buku Jurgen Habermas tentang Modernitas: Sebuah Proyek Yang Belum Selesai. Rumah Buku sedikit berbeda dengan biasanya. Aktivitas kali ini tidak berbicara tentang ruang desa di […]

Read more