Ketua TRC UPT PPA Makassar : Guru BK Seharusnya Paling Duluan Bertemu Anak di Sekolah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Makmur Payabo mengatakan, Guru Bimbingan dan Konseling (BK), seharusnya paling duluan bertemu siswa di sekolah, bukannya guru atau tenaga pendidikan lainnya.

Hal tersebut ditegaskan Makmur saat menjadi narasumber kegiatan Penguatan Lembaga Layanan Anak yang memerlukan perlindungan khusus, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar di Hotel Horison, Selasa (29/7/2021).

“Guru BK yang sebenarnya menyambut anak di sekolah, karena mereka yang lebih mengetahui psikologi anak. Kalau ada masalah dalam keluarganya, jangan dulu masuk belajar karena tidak akan konsentrasi. Masalahnya harus diselesaikan dulu,” ungkap Makmur Payabo dihadapan puluhan peserta, yang terdiri dari Guru PAUD, Puskesmas, Pondok Pesantren dan Instansi terkait.

Sementara Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DP3A Kota Makassar, Achi Soleman saat membuka acara mengatakan, bahwa 1/3 penduduk di Kota Makassar adalah anak, sehingga perlu berbagai upaya untuk menyelamatkan generasi penerus tersebut.

“Yang disebut anak jika usianya sampai 18 tahun, termasuk anak dalam kandungan dan juga yang sudah menikah. Ada 2 kebutuhan anak yakni pemenuhan hak-haknya dan perlindungannya,” ungkap Achi.

Saat ini, lanjut Achi, Kota Makassar sedang berupaya menuju Kota Layak Anak (KLA) Utama, dengan menggandeng berbagai mitra dan instansi terkait, termasuk Dinas Perpustakaan Makassar.

Perwakilan dari Dinas Perpustakaan yang hadir mengikuti kegiatan ini yakni dari unsur Pustakawan, Tulus Wulan Juni dan Ernawati dan dari unsur pendongeng yakni Mamikiko dan Isti Isthie Purnamasari.

Kegiatan Dinas Perpustakaan Makassar yang melibatkan anak, seperti Dongkel with Mobile Library (Dongeng Keliling bersama Perpustakaan Keliling) versi Luring dan Dongeng Keliling Online dari Rumah (Dongkelor) versi daring, menjadi salah satu penilaian/ indikator khusus Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar yang ramah anak.

“Untuk mendukung Makassar Kota Layak Anak dan ramah bagi disabilitas, program tayangan Dongkelor pun nantinya akan dilengkapi penerjemah bahasa isyarat di setiap episodenya,” ungkap Tulus yang diamini oleh Isti, salah satu pendongeng yang menguasai bahasa isyarat yang mendampingi Tulus dalam kegiatan tersebut. (TWJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan TNI dalam menjaga stabilitas serta keamanan wilayah.  Hal ini disampaikan saat menghadiri tradisi lepas sambut Pangdam XIV/Hasanuddin di Balai Prajurit M Jusuf, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (3 November 2025). Seremoni berlangsung khidmat, menandai pergantian […]

Read more
Makassar SULSEL

Sekda Sulsel Jufri Rahman Menerima Audiensi PT Pelindo Regional IV dan PT DLU Cabang Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Makassar, membahas persiapan kegiatan “Sulsel Ekspor Day” yang akan mendorong peningkatan layanan ekspor langsung atau direct call di Makassar New Port (MNP).  Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Sekprov Sulsel, Kantor […]

Read more
Makassar SULSEL

Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar (LONTARA+), Pemkot Makassar Kembali Unjuk Gigi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk menghadirkan layanan publik yang mudah, cepat, dan terintegrasi kembali mendapat panggung di tingkat nasional. Lewat inovasi unggulannya, Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar (LONTARA+), Pemkot Makassar kembali unjuk gigi dengan mengikuti ajang Top Digital Awards 2025, salah satu inovasi di bidang transformasi digital pemerintahan. Wali Kota Makassar, Munafri […]

Read more