Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadhan

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM -Keutamaan bulan Ramadhan ini telah dideskripsikan sendiri oleh Nabi Saw dalam khutbah baginda, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibn Huzaimah dalam kitab Shahih-nya. Dalam khutbahnya, baginda menegaskan, bahwa Ramadhan adalah bulan yang agung dan penuh berkah.

Kepada Edelweisnews.com, Ustadz Adhan, salah seorang ustadz di Makassar menuturkan, terdapat kemuliaan di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Jelasnya, di bulan ini, Allah telah menjadikan salah satu malamnya, sebagai Lailatu al-Qadar, yaitu satu malam yang nilainya lebih baik dibanding seribu bulan (Q.s. al-Qadar [97]: 1-5), atau 83 tahun.

“Tentu jika digunakan untuk melakukan amal shalih, seperti shalat, membaca al-Qur’an, dzikir dan sebagainya, maka, satu perbuatan baik yang dilakukan di malam itu nilainya masih lebih baik ketimbang perbuatan yang sama dilakukan selama seribu bulan. Itulah malam Lailatu al-Qadar, yang hanya ada di bulan Ramadhan,” tutur Ustadz Adhan.

Lanjutnya, i’tikaf di masjid, terutama pada hari sepuluh terakhir di bulan Ramadhan. Karena ini merupakan kebiasaan Rasulullah Saw. Ketika memasuki hari sepuluh terakhir, baginda Saw mengencangkan sarung, bersungguh-sungguh dan memotivasi keluarganya untuk beribadah, karena di sana ada malam Lailatul Qadar. Baginda pun tidak keluar meninggalkan i’tikaf, kecuali untuk melayani kebutuhan orang.

Diriwayatkan oleh ‘A’isyah RA: “Bahwasanya Nabi Saw selalu memberi’tikaf pada sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan Allah Azza wa Jalla.

A’isyah menerangkan Rasulullah Saw selalu memberi’tikaf selama sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan.

Namun demikian, lanjut Ustadz Adhan, dia menganjurkan agar dalam beribadah harus keluar dari batas minimal. Meski pada batas minimal itu sudah sah. Kaidah fiqih menyatakan: Maa kaana aktsaro fi’lan kaana aktsaro fadhlan.

“Suatu kegiatan yang lebih banyak tindakannya, lebih banyak pahalanya. Maka i’tikaf di masjid pada hari terakhir pada bulan Ramadhan adalah afdhol (lebih utama),” ujar Ustadz Adhan.

Penulis : Adi Summit

Editor. : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Jasdam XIV/Hasanuddin Raih Juara 3 Lomba Demonstrasi Beladiri Taktis TNI AD Tahun 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Jasmani Militer Kodam (Jasdam) XIV/Hasanuddin menorehkan prestasi membanggakan, dengan meraih Juara 3 dalam ajang Lomba Demonstrasi Beladiri Taktis yang diselenggarakan oleh Dinas Jasmani Militer Angkatan Darat (Disjasad), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Jasmani Militer Angkatan Darat Tahun 2025, Kamis (3/7/2025). Lomba ini diikuti oleh seluruh satuan Jasmani Kodam jajaran TNI […]

Read more
Makassar SULSEL

Danlantamal VI Makassar Terima Audiensi Sesjampidmil Kejaksaan Agung RI dan Kajati Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han., menerima kunjungan audiensi dari Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Sesjampidmil) Kejaksaan Agung RI Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H., didampingi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan Agus Salim, S.H, M.H serta rombongan, […]

Read more
Makassar SULSEL

Kolaborasi Disnakertrans dan TP-PKK Sulsel Hadirkan Pelatihan Ecoprint Tingkatkan Produktivitas UMKM

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulsel kembali berkolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Kali ini, fokus kegiatan adalah Pelatihan Peningkatan Produktivitas melalui Keterampilan Ecoprint bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang resmi dibuka di Gedung […]

Read more