![](https://edelweisnews.com/wp-content/uploads/2022/04/IMG_20220703_020009.jpg)
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.- Merayakan Hari Buku Sedunia, Mami Kiko, salah satu Pendongeng Keliling (Dongkel) Dinas Perpustakaan Kota Makassar mengunjungi SD Inpres Panaikang, Sabtu (23/4/2022)
Mami Kiko adalahbagian dari tim penggiat literasi LISAN. Tim ini dikoordinir oleh Rusdin Tompo, penulis dan editor buku, yang dikenal pula sebagai penggiat Sekolah Ramah Anak.
Tepat di Hari Buku Sedunia ini, anak-anak duduk bersila di lapangan sekolah, menghadap ke arah Mami Kiko, yang biasa juga mendongeng untuk Program Dongkel, Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Sesekali terdengar riuh suara mereka bernyanyi dan bertepuk tangan. Tawa mereka pecah bila ada lontaran lucu dari pendongeng yang ditemani boneka Kiko-nya itu.
Tema Hari Buku Sedunia, tahun 2022 ini, adalah “You Are a Reader”, dimaksudkan agar anak-anak di seluruh dunia membaca buku dan membagikan cerita dari buku yang dibacanya.
Tanggal 23 April ditetapkan oleh Unesco sebagai World Book Day atau Hari Buku Sedunia. Penetapan tanggal 23 April untuk mengenang sejumlah penulis, antara lain William Shakespeare, Miguel de Cervantes, dan David Halberstam, yang wafat pada tanggal tersebut.
Melihat Mami Kiko mendongeng ditemani bonekanya, Rahmadhani, S.Ag, guru kelas 1 SD Inpres Panaikang II/1 mengungkapkan keinginannya untuk bisa juga menggunakan medium boneka saat memberikan pembelajaran. Katanya, dia mau belajar mendongeng, termasuk dengan menggunakan suara perut atau ventriloquisme.
Rusdin Tompo yang tengah berbincang dengan Kepala UPT SPF SD Inpres Panaikang II/1, Bakhtiar, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan mendongeng jadi salah satu kegiatan yang akan dilatihkan kepada murid-murid. Kegiatan itu bagian dari Gerakan Menulis Membaca bersama Anak, disingkat GAMMARA .
GAMMARA yang digadang-gadang jadi program inovasi SD Inpres Panaikang II/1 Makassar tersebut bertujuan, antara lain, untuk menumbuhkan budaya dan kegemaran membaca, dan tradisi menulis sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Selain itu, juga untuk mengaktualisasikan bahasa ibu dan aksara Lontaraq, dan membangun kesadaran kritis anak sejak dini lewat aktivitas baca tulis.
Dalam pengembangan GAMMARA ini, selain Rusdin Tompo dan Mami Kiko, juga ada Syahril Rani Patakaki, yang merupakan seniman dan penyair sastra Makassar.
Bakhtiar berharap, kegiatan ini akan mendapat dukungan dari partisipasi orang tua siswa SD Inpres Panaikang II/1.
“Karena akan berdampak pada kemajuan sekolah dan pengembangan diri serta prestasi anak-anak,” pungkasnya. (mk)
Tepat di Hari Buku Sedunia, Sabtu 23 April 2022, anak-anak duduk bersila di lapangan sekolah, menghadap ke arah Mami Kiko, yang biasa juga mendongeng untuk Program Dongkel, Dinas Perpustakaan Kota Makassar.BAGIKAN ARTIKEL