MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin menerima bantuan beras secara simbolis dari Pengusaha Peduli Indonesia. Bantuan diterima di Baruga Setia Hingga Akhir Makodam, Jl. Urip Sumoharjo Makassar. Jumat (27/8/2021).
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, SH dalam sambutannya mengatakan, penyerahan bantuan berupa beras melalui Kodam XIV/Hasanuddin ini, adalah sebagai bentuk kepercayaan pihak pengusaha kepada Kodam XIV/Hasanuddin yang selama ini telah banyak berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan.
“Kami menyambut baik jalinan kerjasama dalam pendistribusian beras ini, karena merupakan pekerjaan mulia sebagai wujud kepedulian serta solidaritas bagi masyarakat kita yang berkekurangan, sekaligus akan menjadi ladang pahala buat kita semua untuk berbakti kepada sesama,” tuturnya.
“Untuk itu, bantuan berupa beras yang telah kami terima secara simbolis pada hari ini, nantinya akan kami distribusikan kepada masyarakat miskin atau yang terkena musibah, termasuk yang terkena dampak PPKM, khususnya di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin yakni di Sulsel, Sulbar dan Sultra,” sambung Mayjen Mochamad Syafei.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini, atas nama Keluarga Besar Kodam XIV/Hasanuddin, saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Pengusaha Peduli Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada Kodam XIV/Hasanuddin untuk mendistribusikan beras ini kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Kodam ini berharap, dengan adanya kerjasama seperti ini, dapat mengatasi situasi dan kondisi yang dialami oleh masyarakat sekitar. Sehingga dapat meringankan beban dan membantu mengatasi kondisi yang dialami masyarakat, serta membangkitkan semangat hidup agar dapat membangun kehidupan lebih baik lagi,” tutupnya.
Untuk diketahui, penyerahan bantuan beras dari Pengusaha Peduli Indonesia ke Kodam Hasanuddin ini sebanyak 100 ton terdiri dari 20 ribu sak, masing-masing seberat 5 kg.
Penulis : Edi
Editor : Jesi Heny