MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Bronwyn Robbins bersama Monash University menemui Walikota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto di kediaman pribadinya Jalan Amirullah Makassar, Kamis (19/5/2022).
Pertemuan tersebut membahas program Revitalising Informal Settlements and their Environment (RISE), sekaligus memperkenalkan pemangku kepentingan serta menjelaskan prioritas proyek serta kemajuan implementasi RISE di Kota Makassar.
Di hadapan Walikota Danny, Konsul-Jenderal Australia di Makassar Bronwyn Robbins, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang selama ini terus berkelanjutan antara RISE bersama dengan Pemkot Kota Makassar.
“Pemerintah Australia menghargai kemitraan yang sedang berlangsung dengan Kota Makassar, untuk bersama-sama memberikan penyediaan layanan air bersih dan sanitasi yang lebih baik untuk enam lokasi permukiman informal,” ucap Bronwyn.
Bronwyn berharap Walikota Danny dapat hadir pada acara ground breaking beberapa bulan mendatang di Batua.
Sementara itu, Danny menjelaskan, bahwa program yang lokusnya di Kota Makassar merupakan support dari Pemerintah Australia.
‘Ini sebuah program yang hanya lokusnya di Makassar dan disupport oleh Australia bersama internasional donatur serta Monash University yang sifatnya mendunia,” ujarnya.
Yang menariknya, kata Danny, mereka memilih Kota Makassar untuk program RISE yang berkelanjutan.
“Bersama dengan Kota Suva, Fiji, ini suatu kehormatan bagi kita di Makassar, pemerintah Australia senang sekali dapat mendukung kita, sehingga program ini harus kita sukseskan. Itu juga bersinergi dengan program – program pemerintah kota sebelumnya. Seperti, lorong wisata, Aparong dan Lorong KB,” jelasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Fenni Rum (Program Manager, Australian Embassy, Jakarta), Steven Chaytor (KIAT Facility Director), Brett Davis (RISE Program Manager), Kerrie Burge (Project Manager) serta hadir pula perwakilan dari BAPPENAS dan Kementerian PUPR. (Yat)
Editor : Jesi Heny