Kota Makassar Adopsi Model dan Inovasi PTSP Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Walikota Makassar dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar, berupaya mewujudkan pelayanan perizinan yang baik dan cepat, tanpa harus dipersulit. Salah satunya, dengan mengadopsi model pelayanan PTSP Provinsi Sulsel beserta inovasinya.

“Kunjungan ini sebenarnya bahwa kita sadar betul, ujung tombak dari pelayanan, khususnya Kota Makassar itu ada pada bagaimana melayani masyarakat secara langsung, khususnya yang terkait dengan yang membutuhkan perizinan,” kata Penjabat Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, di Kantor PTSP Sulsel, di Bougenville Makassar, Senin, (31/8/2020).

Walikota dengan latar belakang akademisi ini melihat bahwa Dinas Perizinan (PTSP) Provinsi telah melakukan beberapa inovasi yang sangat membantu masyarakat.

“Inovasi terakhir yang dilakukan kepala dinas adalah bagaimana memperpendek pengurusan izin kegiatan penelitian mahasiswa, dari beberapa hari menjadi beberapa menit. Inikan luar biasa,” sebutnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik serta inovasi secara terus menerus. Harapannya, keluhan yang kadang kala muncul terkait perizinan di Kota Makassar bisa berbalik menjadi kepuasan. Itu yang ingin ditonjolkan.

“Terus terang juga saya sebagai warga kota, kadang kala sebagian masyarakat kita, menjadi momok tersendiri kalau ingin mengurus sesuatu perizinan. Bahkan sebelum mengurus saja sudah stres, sudah terbayangkan kesulitan yang mungkin bakalan muncul selama proses perizinan,” ucapnya.

Salah satu yang disampaikan Rudy adalah bagaimana menyiapkan kotak pengaduan dan keluhan masyarakat yang ia dapat baca langsung.

Sedangkan Kepala Dinas PTSP Sulsel, Jayadi Nas menyebutkan, tugas utama dari pemerintah adalah melayani. Tentu masyarakat menginginkan pelayanan yang baik. PTSP merupakan etalasenya pelayanan pemerintahan.

“Kalau di sini baik, maka image yang akan tumbuh di tengah masyarakat akan baik. Tapi kalau di PTSP itu jelek, maka sebaliknya juga akan terjadi. Oleh karena itu, PSTP selalu melakukan inovasi terbaik, apa yang menjadi kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Kunjungan dari Walikota Makassar menjadi bagian dari upaya bersama meningkatkan pelayanan.

“Apalagi Kota Makassar merupakan sentra pelayanan di Sulsel, sehingga perlu ada kesepahaman dengan Pemkot Makassar untuk supaya masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (hum)

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Bahas Proyek Waste-to-Energy Bareng Pusat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan keseriusannya dalam mencari solusi cerdas pengelolaan sampah. Rabu (8/10/2025), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin langsung rombongan Pemkot bertolak ke Jakarta. Di ibu kota, ia bertemu dua lembaga strategis, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk membahas peluang kerja sama dalam membangun […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemkot Makassar dan Unibos Luncurkan Eco Circular Hub

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mempertegas komitmennya dalam mewujudkan kota hijau dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peluncuran Makassar Eco Circular Hub (MEC Hub), sebuah inisiatif kolaboratif yang digagas bersama Universitas Bosowa (Unibos) sebagai wujud sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat. Peluncuran resmi […]

Read more
Makassar SULSEL

Kodaeral VI Tanamkan Jiwa Kemaritiman kepada Siswa MITQ Azhar Center dan Mahasiswa Unhas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Dalam upaya menumbuhkan kecintaan dan pemahaman mendalam tentang kemaritiman, Komando Daerah Militer Angkatan Laut VI (Kodaeral VI) melaksanakan kegiatan edukatif bagi siswa MITQ Azhar Center dan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa (7/10/2025). Sebanyak 56 siswa usia dini dari MITQ Azhar Center beserta 11 guru pendamping serta 67 mahasiswa Unhas dan 3 […]

Read more