KPK Menilai Makassar Berhasil Terapkan Program Pengendalian Gratifikasi

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Makassar sebagai satu dari lima Kota terbaik yang berhasil menerapkan Program Pengendalian Gratifikasi di Indonesia tahun 2020 ini.

Atas pencapaian ini, Kota Makassar berhak menerima penghargaan Unit Pengendalian Gratifikasi Kategori Pemerintah Daerah yang diserahkan langsung Wakil Ketua KPK RI Nurul Ghufron dan diterima Sekda Kota Makassar, M. Ansar pada acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2020 yang digelar di Ruang Auditorium Lantai 1 Gedung ACLC KPK (Gedung Lama KPK), di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Ketua KPK RI Nurul Ghufron dan dihadiri oleh Direktur Gratifikasi KPK RI Syarief Hidayat.

Ansar menuturkan, penghargaan UPG terbaik yang diterima Kota Makassar merupakan apresiasi KPK kepada pemerintah daerah yang taat dalam penerapan Program Pengendalian Gratifikasi.

“Terdapat beberapa komponen penilaian, antara lain, aspek administratif, yaitu aturan pengendalian gratifikasi dan kebijakan pembentukan UPG. Kedua, kualitas implementasi Program Pengendalian Gratifikasi yang meliputi pelaksanaan kegiatan sosialisasi, identifikasi area rawan, bimbingan teknis, diseminasi konten anti gratifikasi, serta inovasi kegiatan UPG. Sedang yang ketiga, yakni hasil implementasi meliputi laporan gratifikasi dan pengelolaannya oleh UPG,” ujar Ansar.

Penilaian UPG 2020 didasarkan atas rentang waktu kegiatan selama Januari 2019 hingga September 2020. Penghargaan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN/BUMD.

Berdasarkan hasil verifikasi dan penilaian atas data-data tersebut, KPK kemudian menetapkan 5 besar finalis pada masing-masing kategori untuk kemudian dilanjutkan dengan tahapan presentasi dan penjurian secara online pada 3 Desember 2020.

“Penghargaan ini menjadi momen bagi Pemerintah Kota Makassar untuk terus meningkatkan kualitas Pelayanan Publik yang bebas dari Penerimaan Gratifikasi,” lanjut Ansar.

Dikesempatan yang sama, Inspektur Kota Makassar, Zainal Ibrahim (Ketua UPG Kota Makassar) yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, penghargaan UPG Terbaik Tahun 2020 ini merupakan penilaian atas kinerja UPG atau instansi dalam program pengendalian gratifikasi dan bukan sebagai tolak ukur instansi terbebas dari dugaan atau potensi tindak pidana korupsi.

“Tetap diperlukan peningkatan upaya pencegahan korupsi yang berkelanjutan,” tegas Zainal Ibrahim.

Adapun urutan Juara Penghargaan UPG Terbaik Tahun 2020 Tingkat Pemerintah Daerah yakni Pemerintah Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Makassar, serta
Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Kompak Sambut Elite NasDem di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Udara sejuk di atas Anjungan Pantai Losari mengiringi momen hangat penuh keakraban. Pemerintah Kota Makassar menjamu secara khusus jajaran pengurus Partai NasDem dari seluruh Indonesia dalam agenda Gala Dinner, Kamis malam (7/8/2025). Jamuan tersebut sebagai penyambutan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar. Acara yang berlangsung di […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Paparan Koordinator Kegiatan Open Tournament Lari Marathon HUT ke-80 TNI Tahun 2025

MAKASSSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menerima paparan dari koordinator kegiatan Open Tournament Lari Marathon dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), bertempat di Ruang Bina Yudha (RBY), Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan lomba lari yang akan digelar […]

Read more
Makassar SULSEL

Memenuhi Syarat, Tiga Calon Ketua JMSI Sulsel Siap Bertarung di Musda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan menetapkan tiga nama calon ketua yang akan memperebutkan posisi nahkoda. Ketua Panitia Pelaksana, Nur Fajar Nurdin mengatakan, hingga batas waktu pendaftaran hanya ada tiga anggota yang mengembalikan formulir. Ketiganya yakni Ilham Husain, Hasanuddin dan A Besse Nabila […]

Read more