MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – KPU Goes to School digelar oleh KPU Makassar di SMA Negeri 19 Makassar, Jumat (13/3/2020). Goes to School adalah program KPU Makassar dalam memperkenalkan pesta demokrasi kepada pemilih pemula.
Acara tersebut menghadirkan Drs A. Yudha Yunus, SH, MM selaku nara sumber dalam
ceramah dan tanya jawab yang bertajuk “Sosialisasi Pilwali Makassar 2020, Pesta Kita Semua”.
Humas SMA Negeri 19 Makassar mengucapkan terima kasih kepada KPU Kota Makassar yang telah berkunjung ke SMA Negeri 19 Makassar dalam kegiatan “KPU Goes To School”.
“Kami berterima kasih kepada KPU Makassar yang telah melakukan Sosialisasi Pilwali Makassar di sekolah kami. Saya meminta agar siswa dan siswi untuk tetap tenang dan memperhatikan materi yang disampaikan,” ujar Humas SMA 19.
Sebelum membuka acara, Sekcam Manggala mewakil Camat Manggala berharap agar siswa aktif dalam mensukseskan Pilwali Makassar 2020, dan meminta kepada peserta memperhatikan materi yang diberikan.
Sementara Andi Yudha Yunus menjelaskan, bahwa pada 23 September 2020 nanti, Kota Makassar akan melaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Untuk memancing keaktifan siswa, Andi Yudha meminta kepada peserta sosailisasi menyebutkan jenis – jenis pemilihan yang dilakukan oleh KPU.
Putri siswa kelas XII IPS2 menyebutkan jenis jenis pemilihan yang dilaksanakan oleh KPU, Pemilihan Presiden, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serta Pemilihan Anggota Legislatif.
Kemudian narasumber menambahkan, untuk Pemilihan Presiden dan Anggota DPR RI dilaksanakan oleh KPU Pusat, Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur serta Anggota DPRD Provinsi oleh KPU Provinsi, Pemilihan Bupati & Wakil Bupati, Walikota & Wakil Walikota serta Anggota DPRD Kabupaten dan Anggota DPRD Kota dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota.
Selanjutnya Direktur LSKP tersebut menanyakan pelanggaran yang sering ditemukan dalam Pemilu. Sejumlah siswa menyebutkan satu persatu pelanggaran mulai dari pemilih yang mencoblos 2 kali, serangan fajar, memberikan uang untuk mencoblos pasangan tertentu, dan lain sebagainya.
“Untuk pemilih milineal yang cerdas maka harus datang ke TPS untuk memilih,” pungkas Andi Yudha dalam kegiatan KPU Goes to School di SMA 19 Makassar.
Editor : Jesi Heny