KPU Makassar Tetapkan Empat Paslon Akan Bertarung di Pilwakot, Besok Pencabutan Nomor Urut

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menetapkan empat pasangan calon (paslon) yang akan bertarung pada Pilwalkot Makassar 2024. Penetapan paslon dilakukan setelah KPU tidak menerima satupun laporan pada tahap tanggapan masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kami telah menetapkan dari bakal calon menjadi calon untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar,” terang Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat usai Rapat Pleno Tertutup Penetapan Paslon Pilwakot Makassar 2024 di Hotel Claro, Makassar, Minggu (22/9/2024) seperti dikutip dsri Detiksulsel.

Yasir Arafat mengatakan, KPU Makassar telah membuka tahapan tanggapan masyarakat sebelum penetapan paslon. Menurutnya, tidak ada tanggapan masyarakat masuk selama batas waktu yang ditetapkan.

Adapun paslon untuk Pilwalkot Makassar, yakni Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Rezki), Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (Indira-Ilham), dan Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (Amri-Rahman).

“Empat calon tersebut memenuhi syarat dan lengkap. Saat penutupan tanggal 18 (15-18 September) kemarin terkait tanggapan masyarakat itu nihil. Akhirnya kami menetapkan pada hari ini,” kata Yasir Arafat.

“Terkait SK (surat keputusan penetapan paslon) tersebut nanti kami masukkan dalam laman KPU dan kami publish di media sosial,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yasir Arafat menuturkan, KPU Makassar akan melangsungkan pencabutan nomor urut para paslon yang rencananya dilakukan pada Senin (23/9/2024) di Hotel Claro. Kata dia, pencabutan nomor urut juga akan dirangkaikan dengan deklarasi kampanye damai.

“Besok itu pukul 14.00 Wita kami melakukan pencabutan nomor urut. Mekanismenya, calon wakil wali kota terlebih dahulu akan mencabut nomor antrean. Berdasarkan nomor antrean tersebut, (calon wali kota) para paslon akan mencabut nomor urut,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan massa, Yasir Arafat mengungkapkan KPU Makassar bersama pihak keamanan dan liaison officer (LO) atau tim penghubung tiap paslon telah mengadakan rapat koordinasi terkait teknis pengamanan. Kata dia, tiap paslon diberikan kuota maksimal 50 orang yang dapat hadir dalam acara pencabutan nomor urut.

“Kami sudah melakukan rakor dengan tim LO beserta keamanan. Kami memberikan kuota tiap calon itu 50 orang, sudah include dengan calon dan lainnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Agama Makassar SULSEL

Makassar Berzikir, Munafri: Santri Garda Persatuan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Suasana khidmat menyelimuti pelataran Masjid Amirul Mukminin atau yang dikenal sebagai Masjid Terapung Makassar, saat gema shalawat dan dzikir menggema dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu (22/10/2025) malam. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada kegiatan Dzikir dan Doa Bersama untuk Nusantara, dalam rangka Peringatan Hari Santri […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pererat Silaturahmi dan Sinergi, Pangdam Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolda Sulsel di Makodam

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam menerima kunjungan silaturahmi dari Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (22/10/2025). Kedatangan Kapolda Sulsel ini, selain untuk menjaga hubungan silaturahmi dan mempererat sinergitas antara TNI […]

Read more
Makassar SULSEL

Kado Hari Santri : Pemkot Makassar Siapkan Regulasi untuk Perkuat Pesantren

MAKASSAR, EDELWEIANEWS.COM – Momentum Peringatan Hari Santri Nasional 2025 menjadi babak baru bagi penguatan lembaga pesantren di Kota Makassar. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama DPRD Kota Makassar resmi membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren dalam rapat paripurna yang kini dibahas di DPRD masuk tahapan paripurna. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi […]

Read more