Kunjungi CPI, DPRD Sulsel Kaget Jembatan yang Merupakan Aset Negara Telah Dirobohkan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Sulsel untuk pertama kalinya mengunjungi kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kamis (14 April 2022). Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua DPRD, Andi Ina Kartika Sari, Wakil Ketua DPRD, Syahruddin Alrif, Ketua Komisi D Rahman Pina dan tim DPRD Sulsel.

Mereka bergerak mengeliling kawasan CPI. Menyusuri jalan yang pernah dibangun Pemprov Sulsel dari samping Trans Mall. Masuk dari pintu SPBU terus ke belakang hingga jembatan yang dibangun era HM Amin Syam.

Namun, legislator malah kaget. Rupanya jembatan itu telah dirobohkan. Entah siapa pelakunya, dewan enggan berspekulasi.

“Ini bisa masuk ranah hukum. Belum jelas motif pemutusan akses ke arah CPI itu. Tapi patut diduga, ini untuk memutus akses dari arah Trans-CPI,” kata Rahman Pina dalam ciutannya di facebook usai berkunjung ke kawasan elit di Makassar itu.

Begitu diupload, status ini langsung diserbu netizen untuk menyampaikan dukungan. Ia pun mengizinkan statusnya di facebook untuk dikutip.

“Ini masih ada bekas tiang jembatan,” kata Rahman Pina menirukan ucapan Ketua Badan Anggaran DPRD Sulsel Rudy Piter Goni.

Dengan temuan ini, maka menambah persoalan baru yang ada di kawasan CPI. Pasalnya, kedatangan wakil rakyat itu untuk menagih lahan Pemprov 12 hektare kepada pengembang yang hingga kini belum diserahkan.

“Hei,,,kamu yang telah menjual rumah rumah mewah. Kavling – kavling sangat mahal di kawasan ini, kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) CitraLand Losari CPI Makassar, Hari ini, kami datang, datang menagih komitmen untuk mencari lahan 12 hektar, Sebagai pengganti tanah tumbuh,” tulis RP, sapaan Rahman Pina.

RP mengaku, inilah untuk pertama kalinya DPRD Sulawesi Selatan datang ke CPI. Faktanya, hampir seluruh daratan baru ini telah dibangun. Sebagian besar sudah terjual. Satu meter tanah harganya Rp25 – Rp50 jt.
Satu ruko, Rp 15 Milyar.

“Bagi yang berkantong tipis, bisalah dapat fasilitas jogging akhir pekan. Ribuan orang datang Minggu pagi, atau Sabtu sore memenuhi kawasan yang dulunya laut, lalu ditimbun, tanah dan pasirnya diambil dari Takalar.” terang dia.

“Tapi tunggu dulu, pengembang kawasan ini mulai keenakan jualan, tapi lupa kewajiban. Pengembang kawasan CPI masih punya utang 12 Hektar ke Pemprov Sulsel. Coba hitung, berapa besar mereka harus bayar kalau satu meter saja tanah disini Rp25-50 Juta. Banyak kali kan.. bisa sama satu APBD Sulsel setahun. Jangan main – main bestie, ini utang lho,” sambung politisi Partai Golkar itu.

RP pun menegaskan, kunjungan DPRD ke CPI hari ini, akan memunculkan eskalasi baru di kawasan primer ini. Selain DPRD akan menagih utang 12 hektar, juga ada masalah baru yakni penghilangan aset negara, jembatan. “Bangun jembatan, tentu bukan biaya kecil.” tutup mantan anggota DPRD Makassar itu. (Hms)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Mau Jadi Ketua JMSI Sulsel, Ini Syaratnya

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tanggal 9 Agustus 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Hotel Almadera Makassar, pukul 13.00 Wita hingga selesai. Musda JMSI mengusung tema “Etika dan Regulasi Media Siber di Era Digital”. Musda ini akan menjadi momentum penting menentukan arah […]

Read more
Makassar SULSEL

Lantamal VI Makassar Cek Kesiapan Perahu Sandeq Korpala Unhas Sebelum berlayar Ribuan Mil Melintasi 4 Negara

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lantamal VI Makassar melaksanakan pengecekan kesiapan perahu tradisional Sandeq Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III (EPA III) Korps Pencinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas) sebelum berlayar. Pengecekan dilakukan di Pantai Jalaria Mako Lantamal VI, Kamis (31/7/2025). Perahu Sandeq Tim EPA III Korpala Unhas akan melaksanakan pelayaran ribuan mil laut selama 66 hari pelayaran, […]

Read more
Jakarta Makassar

Pemkot Makassar Belajar ke Food Station Jakarta, Bidik Bisnis Pangan dan Urban Farming

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan kota. Dalam rangka mempersiapkan pendirian Perseroda, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Food Station Tjipinang Jaya, perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta yang sukses membangun model bisnis pangan berkelanjutan. Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat transformasi Badan […]

Read more