POLMAN, EDELWEISNEWS.COM – Roadshow hari ke dua dan ke tiga kunjungan kerja (kunker) Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin Desi Totok Imam di wilayah Korem 142/Tatag Provinsi Sulawesi Barat, kini tiba di wilayah Kodim 1402/Polman, Kamis (27/10/2022).
Tiba di Polman Pangdam melaksanakan ramah tamah dengan Forkopimda, Toga, Toda, Tomas, Todat Kabupaten Polman di Rujab Bupati Polman, sekaligus melaksanakan santap malam sebagai bukti nyata bentuk sinergitas dan kebersamaan serta komunikasi yang baik terhadap sesama aparatur pemerintahan.
Keesokan harinya, Jumat (28/10/2022) Pangdam bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin didampingi Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd, M.Han, para Pejabat Utama Kodam, serta Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr (Han), mengunjungi kampung Pancasila di Desa Pasing, Kecamatan Matakali. Mereka disambut masyarakat dan siswa berseragam pramuka dengan lambaian bendera merah putih di tangannya.
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin itu juga memberikan bantuan kepada yayasan Panti Asuhan, 30 keluarga stunting, warga disabilitas serta bantuan berupa bibit serta pupuk cair untuk gabungan kelompok tani di Kampung Pancasila.
Di hadapan masyarakat Desa Pasiang, Mayjen Totok menyampaikan, bahwa di Sulawesi Barat angka stunting masih sangat tinggi. Meski begitu TNI mengajak semua pihak untuk bekerja sama menuntaskan permasalahan stunting.
“Harapan saya tetap semangat, selalu memperbaiki gizinya. Dan yang belum cukup umur untuk menikah jangan menikah terlalu dini, karena menikah terlalu dini juga salah satu faktor penyebab stunting,” ungkapnya.
Pangdam juga menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai upaya menurunkan stunting yang angkanya masih menjadi tren saat ini.
“Sesuai petunjuk Bapak Kasad, bahwa TNI Angkatan Darat melalui Kodim agar senantiasa bersama-sama masyarakat dan instansi terkait dalam upaya mensejahterakan masyarakat, serta membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19,” harapnya.
Usai mengunjungi Kampung Pancasila, Pangdam memberikan pengarahan kepada Prajurit, PNS TNI Serta Persit Kodim 1401/Majene, Kodim 1402/Polman, Kodim 1428/mamasa Serta Korum Kompi B Yonif 721/Makkasau di Makodim 1402/Polman.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal bintang Dua ini mengajak untuk bekerja secara profesional.
“Babinsa selaku aparat teritorial harus memahami tugasnya. Sampaikan ilmu yang kalian miliki kepada masyarakat binaan, jaga komunikasi dengan baik sehingga masyarakat bisa menerima apa yang kalian sampaikan dan jaga marwah tentara serta hindari pelanggaran,” tuturnya.
“Tanamkan dihati kalian Slogan 6K, yaitu Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kerakyatan dan Kesemestaan, yang harus tertanam di hati para prajurit Hasanuddin. Slogan ini akan kita teruskan sampai ke Babinsa. Jadi semua satu suara, satu Komando untuk bekerja dengan hati,” sambungnya.
“Negara sudah memberikan amanah dan pekerjaan, sehingga kita harus dan berkewajiban untuk melaksanakannya dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut Pangdam menuturkan, bahwa TNI dan rakyat harus bersatu, jangan dimusuhi rakyat, jangan jadi duri di tengah masyarakat, harus bersama-sama rakyat dan yang lebih diutamakan lagi apa yang harus dilakukan agar bermanfaat untuk masyarakat.
Di akhir pengarahannya, Pangdam juga berpesan untuk tidak hidup mewah, mensyukuri apa yang ada.
“Syukuri berapapun penghasilan suaminya, hiduplah dengan sewajarnya dan sederhana,” tutup Pangdam.
Editor : Jesi Heny