MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Di Indonesia, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka atau yang sebelumnya dikenal sebagai gerakan Kepanduan. Gerakan ini juga terdapat di berbagai negara di dunia dan memiliki sejarah panjang. Sebutan internasional untuk gerakan Kepanduan adalah Scouting atau Scout Movement.
Gerakan ini dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris. Antara tahun 1906-1907, ia menulis buku Scouting for Boys. Intinya, buku ini merupakan panduan bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral.
Apa yang dicetuskan Robert Baden-Powell ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan Kepanduan, yang di Indonesia disebut dengan Pramuka.
Jelang Hari Pramuka yang jatuh setiap tanggal 14 Agustus tersebut, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan menggelar upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Urip Sumoharjo, Minggu (13/8/2021).
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Sekretaris Dispora Sulsel, Drs H. Andi Sangkawana, MM. Diawali dengan peletakan karangan bunga di tugu TMP, selanjutnya tabur bunga di atas makam para pahlawan yang telah berjasa dalam merebut dan membangun daerah, khususnya di Sulsel.
Antara lain di makam Andi Oddang mantan Gubernur Sulsel, makam Robert Wolter Monginsidi, dan selanjutnya di makam Emmi Saelan serta beberapa pahlawan lain.
Upacara dan tabur bunga berjalan khidmat, dan diakhiri dengan pembacaan doa untuk pahlawan bangsa yang telah berjuang demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Kegiatan tersebut tetap dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Penulis : Jesi Heny