LSKP Bekerja sama Dinkes Kabupaten Wajo Gelar Bimtek Evaluasi Standar Pelayanan Minimal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) mengadakan Bimbingan Teknis Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2024 di Hotel M Regency Makassar dari tanggal 25 hingga 26 Juli 2024.

Dr. drg. Hj. Armin, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo mengatakan, Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan peningkatan kapasitas tenaga medis di Lingkup Dinas Kesehatan dan Puskesmas Wajo.

Hari pertama Bimtek.menghadirkan Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes yang mengupas secara detail arah kebijakan SPM bidang Kesehatan dan mekanisme pemenuhan mutu SPM Kesehatan.

“Untuk pelayanan dasar kesehatan di tingkat kabupaten ada 12 jenis pelayanan dasar. Antara lain, pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, balita, usia pendidikan dasar, usia produktif, usia lanjut, penderita hipertensi, diabetes melitus, gangguan jiwa berat, tuberculosis dan human immunodeficiency virus,” jelas dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin tersebut.

Materi hari kedua membahas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal yang dikaitkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan.

“Banyak form dan rumus yang harus diketahui petugas kesehatan mulai dari level desa hingga kabupaten. Karena form ini yang akan menjadi dasar perencanaan dan evaluasi untuk urusan kesehatan,” jelas Dr. Amril Hans, S.AP., M.PA, Dosen di Departemen Ilmu Administrasi Fisip Unhas dan juga menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Kerjasama Dalam Negeri, Direktorat Kemitraan Unhas.

Peserta diajak menentukan target berdasarkan baseline data dan menghitung Indikator Kinerja Pencapai SPM dari tingkat desa hingga level kabupaten.

Drs. Andi Yudha Yunus, S.H, M.M selaku Direktur LSKP mengatakan, ini adalah wujud dari konsep penta helix atau multipihak, dimana unsur pemerintah, perguruan tinggi, media dan CSO melaksanakan kegiatan bersama dengan tujuan mengembangkan sumber daya lokal dengan pendekatan yang lebih inovatif.

Selain Bimtek ini, LSKP berharap kedepan adalah terjalinnya kerja sama untuk pendampingan dalam menyusun monitoring dan evaluasi SPM bidang kesehatan di Kabupaten Wajo.

Penulis : Abdul Naris Agam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang juga merupakan Ketua Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) terpilih sebagai Koordinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI). Sidang Umum Majelis Umum HIMPUNI kali ini dihadiri oleh 41 perwakilan dari berbagai organisasi alumni. Sidang ini menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah-langkah […]

Read more
Makassar SULSEL

Ketua SMSI Sulsel Terpilih, Ilham Husein : Kita Harus Kuat dan Solid

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Musyawarah Propinsi II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Swiss – belinn, Panakkukang, Makassar, Sabtu (22/2/2025) telah melahirlan pemimpin baru. Dukungan SMSI kabupaten / kota dan 25 peserta dari media yang hadir langsung dalam Musprov merujuk pada satu nama yakni Ilham Husein. Setelah disepakati bersama dalam forum, […]

Read more
Makassar SULSEL

Kabid Layanan Dispus Hadiri Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 di Anjungan Pantai Losari

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Bidang Layanan, Alih Media, dan Informasi Perpustakaan, Andi Ismail, mewakili Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar menghadiri Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang digelar di Anjungan Pantai Losari, Makassar (21 Februari 2025). Acara dibuka dengan sambutan oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, serta Asisten II […]

Read more