MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) melakukan diskusi internal dengan kader muda dari seluruh partai politik dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Sulawesi Selatan secara daring* Kamis (16/3/2021).
Diskusi Reformasi Partai Politik ini dihadiri oleh dua narasumber utama, yaitu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Sulawesi Selatan sekaligus anggota Partai Golkar, Andi Ina Kartika Sari dan Anggota DPRD Sulsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB Sulsel, Azhar Arsyad. Azhar mengangkat tema “Dinasti Politik: Tantangan Demokrasi Indonesia”.
Andi Ina sebagai pemateri membagikan pengalamannya di Partai Golkar. Menurutnya, Partai Golkar itu sudah melakukan pembatasan untuk petugas partai yang tidak sedarah.
“Sehingga dalam proses kaderisasinya dapat terlihat mana kader yang dapat memberikan sumbangsih yang tinggi bagi parpol, dan masyarakat bukan untuk keluarga semata,” ujar Andi Ina.
Senada dengan Andi Ina, Azhar Arsyad dari PKB menitik beratkan, bahwa parpol itu harus melakukan perbaikan, terutama dalam hal sumber rekrutmen. Kedua, parpol harus memaksimalkan pendidikan politiknya yang profesional. Ketiga, parpol perlu meregulasi ulang terkait dinasti politik.
“Sehingga dinasti politik tidak tumbuh secara masif. Karena tentu merugikan kader-kader partai yang tidak memiliki jalur kekeluargaan,” beber Azhar.
Kegiatan diskusi reformasi partai politik ini memiliki misi agar parpol dapat lebih relevan, inklusif dan responsif bagi semua kalangan.
“Parpol harusnya dapat meminimalisir dampak-dampak negatif dari dinasti yang tumbuh di struktur parpol yang ada,” tutup Shalihin, perwakilan salah satu peserta diskusi yang memberi respon dari pembahasan yang sedang berlangsung secara online.
Penulis : Naris Agam
Editor : Jesi Heny