Makassar Jadi Role Model Penerapan Pengintegrasian NIK dan NPWP

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan Data Kependudukan dalam layanan DJP didukung penuh Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.

Hal itu diungkapkan saat melakukan Rapat Koordinasi Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang menghadirkan Kepala Kantor Perpajakan Wilayah Sulselbrata, Arridel Mindra. 

Kata Danny, pengintegrasian ini sejalan dengan programnya yakni Makassar Metaverse yang menyatukan data masyarakat dalam satu Qr-Code agar lebih mudah bagi pendataan database dan penggunaannya.

“Saya sangat dukung ini. Sejalan dengan semangat kita menuju Makaverse, penyatuan NIK dan NPWP ini menjadi solusi buat masyarakat agar mudah menggunakannya tidak perlu banyak kartu,” ucapnya.

Tak hanya itu, pengintegrasian ini akan mendorong keefektifan pengawasan kepatuhan wajib pajak yang berbasis data matching. Dengan data matching, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) membandingkan data dari laporan SPT dengan data dari berbagai pihak.

Sekaligus untuk penyederhanaan dan integrasi data serta kebijakan ini dapat menjadi pengenalan wajib pajak kepada remaja 17 tahun.

Sementara itu, Kepala Kantor Perpajakan Wilayah Sulselbrata, Arridel Mindra menjelaskan jikalau per 1 januari 2024 sudah berlaku secara efektif pengintegrasian NIK dan NPWP untuk semua masyarakat yang sudah memiliki KTP.

Katanya, yang perlu dicatat, meskipun NIK menjadi NPWP namun pengenaan pajak hanya berlaku bagi pihak yang sudah bekerja atau memiliki penghasilan dengan besaran tertentu.

“Kita perlukan id atau identitas tunggal yang unik, efektif dan permanen. Tahun ini masa transisi. Jadi hanya satu kartu masyarakat bisa menggunakan dua fungsi baik pelayanan maupun kewajiban seperti pajak,” tuturnya. 

Pengintegrasian ini bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar untuk basis data perpajakan dalam rangka meningkatkan kemudahan bagi wajib pajak dalam mendapatkan akses dan menerima layanan perpajakan, sekaligus mendukung kebijakan satu data Indonesia.

“Sebagai pihak Dinas Dukcapil kita akan terbuka melayani masyarakat yang bermasalah NIKnya jika ingin mengakses layanan pajak. Kami akan bantu. Jadi kalau masyarakat bermasalah NIKnya langsung ke Disdukcapil untuk diatasi,” tutup Hatim, Kepala Dinas Dukcapil Kota Makassar. (HK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Terkait Reklame Tidak Berizin, Bapenda Makassar akan Tindak Tegas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Terkait reklame insidentil milik Maxim, Bapenda Makassar menjelaskan, pemasangannya dilakukan tanpa izin dan tanpa pembayaran pajak. Dalam hal ini, tidak terdapat keterlibatan apa pun dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam proses pemasangan reklame dimaksud. Setiap hari, tim penertiban reklame secara rutin turun ke lapangan untuk menyisir sejumlah ruas jalan guna menurunkan reklame […]

Read more
Makassar SULSEL

Perayaan HUT ke-130, Bank BRI Region 15 Makassar Gelar Berbagai Kegiatan Sosial dan Salurkan Donasi Ratusan Juta

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke-130 di Regional 15 Makassar digelar dengan nuansa berbeda. Di tengah keprihatinan atas bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, BRI memilih merayakan hari jadinya dengan mengedepankan aksi sosial dan kemanusiaan sebagai wujud solidaritas nyata kepada masyarakat terdampak. Mengusung tema nasional “Satukan […]

Read more
Makassar SULSEL

BRI Makassar Rajai Penghargaam di LPS “Warna dari Timur” 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – BRI Region 15 Makassar menorehkan prestasi membanggakan dalam rangkaian kegiatan LPS “Warna dari Timur” 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 20–21 Desember 2025 di Atrium Mal Ratu Indah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LPS untuk mempererat sinergi dengan industri perbankan, sekaligus meningkatkan kreativitas dalam melakukan sosialisasi peran LPS […]

Read more