Menelusuri Jejak Budaya di Museum Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Keberadaan Museum Kota Makassar menjadi saksi kejayaan dan keberagaman budaya yang melintasi sejarah Pulau Sulawesi. Dengan koleksi-koleksi berharga yang dipamerkan, museum ini mempersembahkan cerita panjang perjalanan kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan.

Museum Kota Makassar yang berada di Jalan Balaikota No11, Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, ini menarik perhatian mahasiswa Sastra Daerah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas. Ini disampaikan Ilham, mahasiswa semester 4, yang pada Kamis (15 Maret 2024), berkunjung ke sana. Dia berkunjung dalam rangka kegiatan studi lapangan.

Sebelum masuk ke Museum Kota Makassar, kata Ilham, kita harus registrasi terlebih dahulu. Registrasinya berupa nama, asal kampus, fakultas, dan juga tanggal kunjungan. Setelah registrasi, saya pun dipersilahkan masuk ke museum. Namun, saat di dalam melihat-lihat koleksi museum, saya hanya sendiri, tidak ditemani petugas museum.

Diakui bahwa salah satu daya tarik utama dari museum ini adalah kemampuannya untuk menggambarkan keberagaman budaya yang menjadi ciri khas Kota Makassar. Di setiap sudut ruang pamerannya, pengunjung disuguhi dengan artefak-artefak berharga yang merepresentasikan budaya, adat istiadat, dan seni yang telah lama menghiasi kehidupan masyarakat di daerah ini.

Melangkah masuk ke dalam museum, pengunjung disambut dengan ragam batik khas Sulawesi Selatan yang memikat. Batik ini tidak hanya menjadi simbol keindahan estetika, tetapi juga menyimpan nilai-nilai historis yang kaya. Setiap motif dan pola pada batik tersebut menceritakan kisah-kisah tentang kehidupan sehari-hari, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Makassar.

“Tak hanya batik, museum ini juga memamerkan berbagai alat musik tradisional. Dari suara gendang yang menggema hingga melodi yang lembut dari alat musik petik, pengunjung dapat merasakan kedalaman dan keindahan dari warisan musik tradisional di setiap sentuhan nada yang tercipta,” tutur Ilham, memberi kesan.

Di sudut-sudut museum ini tersebar pula berbagai replika rumah adat dan perabotan tradisional yang memberikan gambaran nyata, tentang bagaimana kehidupan masyarakat Makassar yang terbentuk dan berkembang dari masa ke masa. Dari sini, pengunjung dapat melihat betapa kaya dan beragamnya kehidupan budaya yang telah melintasi generasi-generasi di wilayah ini.

Menurut Ilham, museum cukup menggambarkan Kota Makassar. Karena di dalam museum ada banyak sekali sejarah kota, foto-foto, pakaian adat, juga sejarah tentang pemimpin di kota ini.

Ditambahkan bahwa kegiatan studi lapangan ini untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Kreativitas dan Literasi Digital. Dosen pengampu mata kuliah ini adalah Dr Sumarlin Rengko HR, SS., M.Hum. Studi dilakukan untuk melihat adanya akulturasi budaya dari lintas bangsa dan negara yang sudah berlangsung ratusan tahun. Studi lapangan yang dilakukan sehari ini, diakui tidak mengalami kendala. Semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kami.

Tak dapat dipungkiri, Museum Kota Makassar bukan hanya sekadar tempat untuk menyimpan artefak-artefak bersejarah, tetapi juga menjadi cerminan keberagaman dan kekayaan budaya yang patut dilestarikan. Melalui kunjungan ke museum ini, lanjutnya, kita dapat memahami lebih dalam tentang akar budaya yang mengikat erat masyarakat Makassar dengan warisan nenek moyang mereka.

Ilham berharap, semoga koleksi yang ada di Museum Kota Makassar tetap dilestarikan dan selalu dijaga. Karena itu adalah salah satu hasil kebudayaan dan sejarah Kota Makassar. (*)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Gelar Tax Award 2024, Bapenda Optimis Raih PAD 2 Triliun di Akhir Tahun 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar Anugerah Penghargaan Pajak Tax Award 2024 bertempat di Phinisi Ballroom Claro, Jumat (6 Desember 2024). Wali Kota Makassar bersama Ketua TP PKK Kota Makassar dan Para Forkopimda turut menghadiri Tax Award 2024. Kepala Bapenda Kota Makassar menyampaikan, bahwa penghargaan bagi pengelola dan wajib pajak berprestasi […]

Read more
Luwu Timur SULSEL

Kastip BI Resmi Hadir di Lutim: Sekda Apresiasi Dukungan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM –Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, menghadiri Pembukaan Kas Titipan (Kastip) Bank Indonesia (BI) di PT. Bank Sulselbar Cabang Malili, yang berlangsung di Halaman Bank Sulselbar Malili, Kamis (05/12/2024). Turut hadir unsur Forkopimda Lutim, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Ricky Satria, Direktur Pemasaran PT. Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir, Staf Ahli […]

Read more
Luwu Timur SULSEL

Lutim Dorong Peran Perempuan dalam Ekonomi melalui Sosialisasi Pemberdayaan 2024

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan dalam bidang ekonomi tahun 2024, di Aula Wisma Trans, Jumat (6/12/2024). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dihadiri Ketua Dharmawanita Persatuan (DWP) Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli beserta jajarannya, perwakilan Organisasi […]

Read more