Menkes Nila Singgung Orangtua yang Bawakan Bekal Anak Nasi dengan Mi

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek dalam banyak kesempatan mengingatkan pentingnya asupan gizi sehat dan seimbang. Namun, Nila masih kerap melihat orangtua membekali makanan anak ke sekolah dengan asupan terlalu banyak karbohidrat yakni nasi disandingkan dengan mi.

“Saya pernah lihat di sekolah, saya tanya pada orangtua apakah anak-anak suka sarapan pagi atau tidak, mereka jawab suka,” kata Nila. 

“Waktu saya lihat isi bekalnya ternyata nasi dan mie goreng,” lanjut Nila dalam Sosialisasi Kebijakan Kementerian Kesehatan terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Padahal, nasi dan mie goreng mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi. Mencampurkan kedua menu tersebut bukan pilihan yang tepat, karena bisa menyebabkan kegemukan maupun obesitas.

Hasil Riskesdas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2018 yang lalu, menunjukkan 95,9 persen orang Indonesia tidak menyukai buah dan sayur.

“Kita kan harus makan yang baik, segar, sehat, baik. Tapi ternyata orang di negara kita ini malah 95 persen gak suka sayur,” tambah Nila lagi.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (Balitbangkes), Doddy Izwardy di kesempatan yang sama mengatakan, sebenarnya obesitas dapat kita cegah sebelum muncul. Terdapat tiga faktor yang memicu timbulnya obesitas yaitu masakan rumahan, restoran, dan cara bagaimana makanan tersebut diolah.

Doddy menambahkan, tiga faktor tersebut dapat ditentukan berdasarkan tiga kandungan di dalamnya yakni garam, gula, lemak. Apabila makanan dengan ketiga kandungan ini diberikan terus menerus, maka anak bisa cenderung menolak diberikan buah atau sayur.

Konsep Isi Piringku

Isi Piringku

Sosialisasi kampanye ‘Isi Piringku’ yang digencarkan Kementerian Kesehatan RI juga merambah situs anak remaja.

Kemenkes mengajak seluruh masyarakat untuk mengubah pola makan sehari-hari, agar menjadi lebih sehat dan seimbang. Caranya dengan menerapkan konsep Isi Piringku.

“Piring makanan yang ideal dan sehat seharusnya berisi 1/2 piring buah dan sayur, 1/2 piring lagi berisi 1/3 lauk pauk, dan 2/3 makanan pokok,” ucap Nila.

Bagi balita dan usia sekolah, konsumsi buah dan sayur idealnya adalah 300 hingga 400 gram perhari. Sedangkan untuk remaja dan dewasa, konsumsi buah dan sayur yang dibutuhkan adalah 400 hingga 600 gram perhari. (lip6)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Nasional

Perkuat Ekosistem Kemudahan Berusaha dan Tingkatkan Daya Saing, Pemerintah Deregulasi Sejumlah Kebijakan di Sektor Perdagangan

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 jo. Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, serta kemudian menerbitkan Permendag Nomor 16 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan impor secara umum, dan delapan permendag lainnya yang mengatur secara khusus untuk setiap klaster komoditas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya […]

Read more
Jakarta Nasional

Mulai 7 Juli, Cek Kesehatan Gratis Jangkau Sekolah Rakyat Hingga Pesantren

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah terus memperluas cakupan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat. dengan memulai pelaksanaan CKG di sekolah rakyat serta sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Agama (Kemenag). “Tanggal 7 Juli kita akan mulai Cek Kesehatan Gratis di sekolah rakyat, kemudian dilanjutkan tanggal 1 Agustus Cek Kesehatan […]

Read more
Kesehatan Makassar SULSEL

Ketua DWP Sulsel Tinjau Anak-Anak Stunting, Pastikan Pendampingan Berlangsung Intensif

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan, Melani Simon Jufri, menegaskan komitmennya dalam membantu pemerintah daerah menurunkan angka stunting, melalui program intervensi langsung kepada anak-anak berisiko tinggi.  Pada Kamis (26 Juni 2025), Melani melakukan kunjungan ke tiga rumah anak yang terindikasi mengalami stunting di Kota Makassar. Ia menyusuri lorong. Anak-anak tersebut merupakan […]

Read more