Menteri Pendidikan Harap Keberhasilan NA di Bantaeng Direplikasi untuk Skala Provinsi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy berharap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dapat mereplikasi keberhasilannya saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng ke skala yang lebih besar, untuk menangani pendidikan di Sulsel. Ia yakin, dengan melibatkan semua elemen masyarakat, bisa mempercepat tercapainya cita-cita pendidikan untuk semua.

“Saya yakin, seluruh lapisan masyarakat akan sanggup untuk melakukan itu dengan sungguh-sungguh, mempercepat tercapainya pendidikan untuk semua. Wajib belajar 12 tahun yang kita sepakati bersama,” kata Muhajir, pada Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional, di Lapangan Karebosi, Sabtu (7/9).

Ia mengatakan, Hari Aksara Internasional tahun ini mengambil tema Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyarakat. Ini berangkat dari kesadaran terhadap keragaman di Indonesia yang memiliki lebih dari 1.500 suku bangsa dan lebih dari 1.000 bahasa daerah dan bahasa minor.

“Keragaman budaya ini merupakan aset bangsa Indonesia yang harus kita pelihara dan kita kembangkan sebagai wahana bersama dalam meningkatkan literasi masyarakat,” ujarnya.

Indonesia saat ini sudah mencapai tingkat literasi yang sangat tinggi, karena sudah di atas 98 persen. Sehingga, tinggal kurang 1 persen lebih sedikit.

Padahal pada waktu awal kemerdekaan, pada waktu Bung Karno (Presiden Soekarno) mencanangkan pemberantasan buta huruf, 97 persen penduduk Indonesia dalam keadaan buta aksara. Kemudian tahun 1974, Presiden Soeharto mencanangkan SD Inpres besar-besaran dalam rangka menuntaskan buta aksara itu.

Lanjutnya, peranan SD Inpres luar biasa waktu itu, dan sekarang saatnya status SD Inpres harus ditingkatkan. Karena dulu hanya untuk pemberantasan buta huruf, untuk pengajaran baca, tulis dan menghitung (calistung) atau metode dasar anak mengenal huruf dan angka.

“Jadi sudah tidak relevan lagi kalau sekarang digunakan standar dasar untuk anak-anak milenial sekarang ini,” terangnya.

Tugas pemerintah sekarang, tambahnya, adalah meningkatkan peranan pendidikan dasar untuk menyongsong abad 21 menyiapkan Generasi Emas tahun 2045 dalam rangka menyambut dan mengikuti industrialisasi 4.0.

Sementara, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menyatakan, gerakan literasi sekarang ini menjadi gerakan yang terus disosialisasikan pada setiap lapisan masyarakat.

“Kegiatan literasi merupakan suatu bentuk hak dari setiap orang untuk belajar sepanjang hidupnya,” ujarnya. (hum)

Editor : Nurul Magfirah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar SULSEL

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Mendesak Dinas Pendidikan Ajukan Penambahan Kuota Rombel ke Kementerian Pendidikan

‎‎MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, mendesak Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk segera mengajukan permohonan penambahan kuota rombongan belajar (rombel) ke Kementerian Pendidikan. Langkah ini dianggap mendesak untuk mengatasi ketimpangan antara jumlah lulusan SD dan keterbatasan daya tampung SMP negeri di Makassar. Ari menjelaskan, setiap tahun terdapat sekitar 25 […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Danlantamal VI Makassar Terima Audensi Aster Kaskogabwilhan II

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han menerima audensi Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kas Kogabwilhan) IIBrigjen TNI Enjang, S.I.P., M. Han bertempat di ruang Macan Kumbang Mako Lantamal VI, Kamis (19/6/2025). Kedatangan para pejabat tersebut disambut langsung oleh […]

Read more
Gowa Jakarta SULSEL

Kapolres Gowa Terima Penghargaan Pelayanan Prima (A) dari Kapolri pada Musrenbang Polri 2025

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K, M.Si menerima penghargaan bergengsi dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, atas pencapaian luar biasa dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Penghargaan yang diberikan dalam kategori “Pelayanan Prima (A)” tersebut merupakan hasil dari pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik mandiri tingkat Polri tahun 2024. […]

Read more