MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah membeberkan bagaimana pendekatan yang dilakukan untuk menangani masalah anak, saat menjabat sebagai Bupati di Bantaeng. Diantaranya, melalui pendekatan lingkungan fisik, tenaga pendidik guru (pemantauan), dan kegiatan positif.
“Pengalaman saya selama 10 tahun di Bantaeng, ya mengubah perilaku anak itu dimulai dari lingkungan fisik. Kita hadirkan yang namanya sport center, sarana olahraga yang merangsang mereka untuk berolahraga,” kata Nurdin Abdullah, usai membuka Forum Anak Nasional di Taman Lakipadada Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (19/7).
Pemerintah juga bersinergi dengan sekolah-sekolah. Sekolah tidak hanya kegiatan mengajar dan belajar, tetapi juga ikut mengontrol serta memantau siswa.
“Kami itu di Bantaeng, semua guru itu wajib untuk berdiri di depan pagar sekolah menjemput anak-anak kita,” ungkapnya.
Untuk anak-anak yang dianggap dan mendapat predikat “nakal” agar tidak dijauhi. Guru-guru juga diminta tidak melakukan kekerasan terhadap mereka, tetapi dipantau. Misalnya setiap pulang anak ini PRnya dikerjakan atau belum, sudah pulang ke rumah atau tidak. Sehingga, anak-anak ini merasa diperhatikan.
Beberapa kegiatan positif, diantaranya, di Pantai Seruni, menghadirkan perpustakaan mobile, serta masjid ramah anak. Tidak ada satupun kegiatan positif yang terlewatkan.
“Itu yang kita himbau kepada seluruh daerah, karena anak-anak ini generasi masa depan kita,” imbuhnya. (hum)
Editor : Jesi Heny