
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Puluhan nelayan Pulau Kodingareng Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Makassar melakukan aksi dengan membentangkan tiga spanduk di pinggir laut, Jumat (13/6/2020).
“Kami Masyarakat Nelayan Kepulauaan Sangkarrang Menolak Keras Pengambilan Pasir di Wilayah Kami”. Begitulah isi salah satu spanduk yang dibentangkan warga.

Aksi kreatif ini dimulai pukul 14.00 Wita. Selain bentangan spanduk, warga berteriak menolak adanya aktivitas penambangan pasir laut di wilayah tangkap mereka. Pukul 15.00 Wita aksi terhenti, karena cuaca di pulau tidak memungkinkan.
Aksi dipicu karena keresahan warga dengan adanya kapal besar penambang pasir laut milik Boskalis yang terus melakukan aktivitas tambang dan tidak pernah melakukan konsultasi publik sebelumnya.
Selain itu, Kapal Boskalis juga menganggu aktivitas menangkap ikan warga dan membuat wilayah tangkap nelayan menjadi keruh, sehingga hasil tangkapan berkurang.
Ikram, anggota KPM Kelurahan Kodingareng menegaskan bahwa nelayan Pulau Kodingareng menolak keras adanya pengambilan pasir di wilayah pulau, karena berisiko tinggi dan merugikan nelayan. “Karena pengambilan pasir yang terus menerus berisiko tinggi dan merugikan warga,” tegas Ikram yang dihubungi via handphone.
Lanjutnya, nelayan akan melakukan aksi susulan jika tuntutan mereka untuk menghentikkan penambangan tidak digubris.
Penulis : Risky
Editor. : Jesi Heny