Gubernur Sulsel dan Jasa Raharja Bahas Program Mudik Gratis

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah (NA) menerima kunjungan Kepala Cabang, para kepala bagian serta millenial Jasa Raharja di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (24/5). Pertemuan membahas tentang transformasi Jasa Raharja dalam penyerahan santunan dan program mudik darat dan laut.

Program ini akan dilaksanakan di Mall Pipo pada 31 Mei 2019 pada pukul 08.00 Wita, dan akan disiapkan sebanyak 16 bus untuk mudik darat guna mengakomodir sebanyak 560 penumpang dengan tujuan Palopo, Mangkutana, Toraja, Malili dan Mamuju. Sementara, untuk mudik laut sebanyak 1.285 orang dengan tujuan Surabaya 785 orang dan Bau-bau 500 orang.

Gubernur Nurdin mengapresiasi langkah transformasi yang dilakukan dan juga program pelayanan mudik yang diberikan kepada warga. Gubernur juga menyatakan kesediaannya untuk hadir melepas rombongan mudik gratis tersebut.

“Saya mengapresiasi inovasi tanpa henti yang diberikan, ini juga yang harus didorong di Pemprov,” kata Nurdin Abdullah.

Namun, NA juga menyarankan agar Jasa Raharja juga memberikan layanan balik mudik kepada mereka.

Kepala Jasa Raharja Cabang Sulsel, Jahja Joel Lami mengatakan, pihaknya bertemu orang nomor satu Sulsel tersebut menyampaikan transformasi perusahaan menghadapi revolusi industri. Transformasi dilakukan untuk human capital atau sumber daya manusia. Hal ini guna menciptakan sistem dan komitmen demi mempercepat layanan kepada masyarakat serta menyiapkan individu jasa raharja yang juga siap bersaing.

Untuk program mudik gratis pihaknya bekerja sama dengan pihak Polda dan juga Dinas Kesehatan dalam hal mendirikan posko kesehatan. Peminat untuk program mudik ke-dua kalinya ini juga disambut antusias oleh masyarakat, bahkan ada yang tidak kebahagian seat. Mereka yang mendaftar juga ada yang merupakan peserta tahun lalu.

“Ini yang kedua di Sulsel, merupakan wujud perhatian perusahaan pada masyarakat, dalam rangka perjalanan mudik kita coba akan memberikan yang terbaik, bus yang terbaik kemudian fasilitas yang terbaik akan kita berikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain bus yang disediakan oleh Jasa Raharja, Jahja Joel juga menyampaikan BUMN lainnya akan bergabung memberikan layanan.

“Ada BUMN yang mau gabung kami, itu dia berangkatkan bus karena ini sinergitas BUMN,” katanya.

Dia menekankan agar masyarakat tertib di jalan raya saat mudik dan berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.

“Kalau (terjadi) kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja akan dengan segera memberikan hak dan santunnya, yaitu jaminan ke rumah sakit yang merawat korban,” pungkasnya. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more