MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah memberi dukungan soal rencana pelaksanaan Salat Jumat, yang dilaksanakan di masjid mulai hari ini, Jumat (5/4/2020) sesuai Surat Edaran Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang telah diterimanya.
“Edaran Dewan Masjid Indonesia kita udah terima. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) masjid-masjid sudah bisa menata masjidnya. Menyiapkan seluruh persyaratan sebagai protokol kesehatan,” kata Nurdin Abdullah, Kamis, 4 Juni 2020.
Menurutnya, salat dan berdoa di masjid telah lama dinantikan. Terhitung sudah 12 pekan pelaksanaan Salat Jumat ditiadakan.
“Ini tempat kita berdoa. Sudah 12 kali kita tidak Salat Jumat. Nah, dengan kondisi Makassar saat ini dan Sulsel secara umum, tinggal bagaimana kita betul-betul melaksanakan protokol kesehatan. Lagi-lagi itu,” tegasnya.
Hal pertama yang diminta olehnya, adalah jamaah harus menggunakan masker. Yang tidak pakai masker, tidak dibolehkan masuk masjid. Kedua, pengurus masjid juga harus menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta scanner. Alat-alat ini sebagai penegasan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tengah wabah virus corona.
Ketiga, masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan untuk tidak ke masjid. Seperti batuk, demam, pilek, beringus dan sebagainya.
“Itu sebaiknya di rumah. Tidak usah ke masjid dulu,” pesannya.
Terakhir, panitia harus mengatur jarak jamaah. Masyarakat harus datang dengan tertib, dan panitianya menjaga jarak, mengatur sehingga betul-betul tidak terjadi kontak satu sama lain.
Untuk Salat Jumat, Nurdin Abdullah akan laksanakan di Masjid Al Markaz Al Islami. “Saya di Masjid Al-Markaz, In sya Allah,” pungkasnya. (*)
Editor : Jesi Heny