Nurdin dan Iqbal Sambut Baik Tawaran Kerjasama Pembangunan PLTSa dari Jepang

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM —  Permasalahan pengelolaan sampah di tingkat kota metropolitan sudah menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. 

Seperti di Kota Makassar, dimana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diprediksi hanya mampu menampung tumpukan sampah hingga tahun 2020 mendatang. 

Karenanya, Sumitomo Corporation menggandeng Hitachi Zosen dari Jepang menawarkan secara serius kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar dalam hal pembangunan PTLSa atau mengubah sampah menjadi energi listrik. 

Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik tawaran kerjasama itu. 

Menurut Nurdin, mengatasi permasalahan sampah itu harus dilakukan oleh ahlinya. 

“Mereka hadir sekarang menunjukkan bahwa ia serius mengajak kerjasama menangani permasalahan sampah. Perusahaannya sendiri sudah membangun ratusan PLTSa di beberapa negara,” ucap Nurdin usai menghadiri pertemuan dengan pihak Sumitomo, di Ruang Rapat Walikota Makassar, Rabu (11/9/2019). 

Ia menambahkan, untuk kerjasama ini, pihak Jepang sebagai investor dan sama sekali tidak mengganggu APBD Kota Makassar.  

“Sudah beberapa perusahaan yang menawarkan kerja sama ada yang datang sebagai konsultan dan memang datang untuk meninjau langsung. Kita berharap yang terbaik karena yang memutuskan itu nanti ada di pusat yaitu Bappenas,” jelas Nurdin. 

Untuk besaran investasinya sendiri diperkirakan mencapai triliunan dengan masa pengerjaan maksimal selama tiga tahun. 

Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb mengungkapkan jika kerjasama ini terjalin maka 1 ton sampah bisa menghasilkan energi listrik sebesar 400-800 kWh. 

Kalau di TPA Makassar sendiri produksi sampah bisa mencapai 1.131 Ton per hari, per bulan sebanyak 33 Ribu ton dan 407 Ribu ton per tahun. Dengan estimasi jumlah penduduk kota Makassar 1,5 Juta jiwa. 

“Kita memang memerlukan teknologi seperti itu karena kita baru bisa mengangkut sampah kita sebanyak 80 persen per hari dari total produksi sampah kita,” ungkapnya. 

Nantinya, kata Iqbal sampah atau gas metan sampah dibakar menghasilkan panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical. 

Uap kompresi tinggi kemudian menggerakkan turbin uap dan flywheel yang tersambung pada generator dinamo dengan perantara gear transmisi atau transmisi otomatis sehingga menghasilkan listrik. 

Iqbal pun berharap dengan adanya teknologi tersebut kota Makassar setidaknya bisa menjadi salah satu kota  metropolitan yang ramah lingkungan. 

Untuk dasar hukum pembangunan PLTSa sangat jelas yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan pada 12 April 2018. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

BPBD Kota Makassar Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem di Darat dan Laut

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang diprediksi meningkat di wilayah Kota Makassar, baik di daratan maupun perairan laut. Kepala BPBD Kota Makassar, Muhammad Fadli menuturkan, bahwa sebagai langkah antisipatif, BPBD Kota Makassar secara aktif […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Perkuat Tata Kelola Pemerintahan, Pemkot dan DPRD Makassar Sepakati Tiga Ranperda Strategis

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar kembali menegaskan komitmen penguatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik melalui persetujuan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis untuk ditindaklanjuti. Kesepakatan tersebut dicapai dalam Rapat Paripurna Kedua Puluh Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2025/2026 DPRD Kota Makassar, dengan agenda Penyampaian Pendapat […]

Read more
Makassar SULSEL

Dankodaeral VI Melepas Bantuan Kemanusiaan Peduli Bencana untuk Aceh, Sumut dan Sumbar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebagai bentuk nyata kepedulian dan empati mendalam atas musibah bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatea Utara, dan Sumatra Barat, TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan jati dirinya sebagai garda terdepan pengabdian kepada bangsa. Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Dankodaeral VI) Laksamana Muda (Laksda) TNI Andi Abdul Aziz, S.H, M.M melepas […]

Read more