Empat Desa Wisata di Sulsel Lolos 50 Besar ADWI 2022 Kemenparekraf

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Empat Desa Wisata di Provinsi Sulawesi Selatan memasuki tahapan 50 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia).

Sebanyak 50 desa wisata yang tersebar pada 34 provinsi dinyatakan sebagai desa wisata terbaik. Hasil ini setelah melalui serangkaian kurasi Tim Juri ADWI 2022.

Untuk Provinsi Sulsel, empat desa wisata yang lolos dalam 50 besar yaitu, Desa  Wisata Barania di Kabupaten Sinjai, Desa Wisata Matano Iniaku di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Desa Wisata Campaga di Kabupaten Bantaeng dan Desa Wisata Kambo di Kota Palopo.

Empat desa wisata itu mengungguli 334 desa wisata di Sulsel yang telah terdaftar dan terverifikasi via website Jejaring Desa Wisata (Jadesta), jadesta.kemenparekraf.go.id untuk ikut bersaing di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 (ADWI 2022).

Sebelumnya, dari total 338 desa wisata itu, 31 diantaranya masuk 500 besar. Dari hasil penilaian, mengerucut menjadi 18 desa pada tahapan 300 Besar. Kemudian berkurang lagi jumlahnya menjadi 6 desa wisata di tahapan 100 Besar ADWI 2022.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pun menyambut baik kabar ini.

 “Alhamdulillah, ini kabar baik, ada 4 Desa Wisata di Sulsel yang lolos ke 50 besar ADWI 2022. Sulawesi Selatan dikaruniai dengan beragam kearifan lokal, salah satunya dari sektor pariwisata. Kita harap ini akan menjadi wujud upaya pemulihan sektor perekonomian dan sektor pariwisata,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Jufri menyebut, prestasi ini sebuah kebanggaan tersendiri, karena Sulsel terwakilkan oleh 4 desa wisata. 

“Mulai 500 Besar sampai 300 Besar, Sulsel sama-sama melaju dengan Jatim. Di babakan 100 besar muncul juga Jateng disamping Jatim dan Sulsel di posisi teratas. Lalu di 50 besar ini jumlahnya juga sama dengan Jatim, 4 desa wisata,” jelas Jufri.

Keempat desa ini mampu mengharumkan nama Sulsel di kancah nasional. Melalui ajang ini pula, desa wisata dimaksud dapat memberi andil terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. Masyarakat terberdayakan untuk mengembangkan potensi kepariwisataan. Terutama bagi pelaku UMKM dengan menyiapkan produk-produk lokal sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang wisatawan.

“Desa wisata ini bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan aksesibilitas. Nilai-nilai kearifan lokal tetap terjaga, menjadi nilai jual bagi wisatawan,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Palopo SULSEL

Tunjukkan Komitmen, Pemprov Sulsel Gelontorkan Dana Rp 3,5 M untuk Pembangunan Lapangan Gaspa dan Dukungan UMKM

PALOPO, EDELWEISNEWS.COM. – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan di daerah. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi menyerahkan dana sebesar Rp 3,5 miliar kepada Pemerintah Kota Palopo. Dana ini dialokasikan untuk dua prioritas utama yakni, pembangunan dan revitalisasi Lapangan Gaspa serta dukungan terhadap […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Dukung Gerakan Tertib Bahasa di Makassar, Tim Pengawasan Dibentuk

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menunjukkan komitmennya dalam menjaga marwah bahasa Indonesia di ruang publik. Dukungan penuh diberikan terhadap pembentukan Tim Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia yang digagas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Sulawesi Selatan. Hal itu, ia sampaikan saat menerima audiensi dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Sulsel, Toha Machsum di […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Gubernur Sulsel Berkunjung ke RSUD Labuang Baji, Tekankan Peningkatan Akses dan Pelayanan Kesehatan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama tim ahli bidang kesehatan melakukan kunjungan ke RSUD Labuang Baji pada Minggu pagi (6/7/2025). Kunjungan tersebut guna meninjau langsung kondisi terkini serta rencana pengembangan layanan dan infrastruktur rumah sakit.  Dalam kunjungan ini, Gubernur turut didampingi oleh Direktur UPT RSUD Labuang Baji, dr. Rachmawati Syahrir, Sp.KK., […]

Read more