Partisipasi Politik Anak Muda Menuju Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) berkolaborasi dengan The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII), Suara Kebebasan dan Center for Peace, Conflict, and Democracy (CPCD) Universitas Hasanuddin mengadakan diskusi online dalam Ruang Publik Edisi 17, Jumat (27 Januari 2023).

Diskusi dengan tema “Unpacking Persepsi dan Partisipasi Politik Anak Muda Jelang Pemilu 2024”. Acara ini dipandu oleh Alfiana, Peneliti LSKP.

Dalam diskusi, Adinda Tenriangke Muchtar, Direktur Eksekutif TII memaparkan hasil angket TII yang telah dilakukan sebanyak tiga kali di tahun 2022. Dalam angket tersebut, Adinda Tenriangke Muchtar menjelaskan, bahwa hasil angket juga memperlihatkan bahwa anak muda yang ikut dalam partai politik bertujuan untuk menjadi anggota legislatif. Hal ini menandakan bahwa anak muda telah memahami salah satu fungsi penting partai politik, yaitu untuk mendudukkan kadernya di kursi kekuasaan.

Lebih lanjut, Adinda Tenriangke Muchtar memaparkan, bahwa setiap calon presiden memiliki persepsi sendiri-sendiri di mata anak muda. Misalnya Prabowo Subianto yang dianggap dapat mengatasi persoalan korupsi di Indonesia ataupun Ridwan Kamil yang dianggap dapat membuka lapangan pekerjaan. Hal ini tentu masih perlu dipelajari lebih lanjut.

“Temuan menarik dari hasil angket TII bahwa walaupun Anies Baswedan merupakan mantan menteri pendidikan dan juga masuk dalam bursa capres, tapi anak muda lebih melihat sosok Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia jika terpilih menjadi presiden,” papar Adinda Tenriangke Muchtar.

Denny Siallagan, Tenaga Ahli Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memaparkan, bahwa saat ini terdapat beberapa program yang dilakukan oleh KPU RI untuk dapat meningkatkan partisipasi politik anak muda menuju Pemilu dan Pilkada Serentak. Seperti Duta Pemilu atau Relawan Demokrasi, Sekolah atau Kelas Politik, KPU Goes to Campus ataupun terlibat langsung sebagai penyelenggara pemilu.

“KPU memberi perhatian khusus kepada pemilih muda ya. Seperti yang sering disampaikan oleh Ketua KPU RI, bahwa penting anak muda untuk terlibat aktif dalam pemilu, misalnya menjadi penyelenggara pemilu di daerah masing-masing,” jelas Denny Siallagan.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Gustiana A. Kambo dari Universitas Hasanuddin menjelaskan, bahwa jika berbicara mengenai partisipasi politik anak muda, maka penting untuk melihat partisipasi anak muda secara utuh, bukan hanya datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Di akhir diskusi, Adinda Tenriangke Muchtar menutup dengan bijak, bahwa demokrasi harus berisik dan menjadi masyarakat yang cerdas. Sedangkan Gustiana A. Kambo, mengakhiri diskusi dengan mengatakan, bahwa harus optimis keberadaan anak muda dalam politik justru semakin menyehatkan demokrasi.

Diskusi via zoom ini dihadiri 70 peserta yang terdiri dari mahasiswa, aktivis pemantau Pemilu, dosen dan organisasi penyelenggara Pemilu di Sulawesi Selatan.

Penulis : Abd. Naris Agam

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025). Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Smart Governance melalui Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang Terpadu” ini diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar. […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti Gelar Reses di Mamarita

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti kembali menggelar reses pertama masa persidangan pertama masa sidang 2025/2026, pada Kamis (23/10/2025). Reses ini menjadi ajang penting bagi Budi Hastuti untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate (Mamarita). Agenda ini telah memasuki titik […]

Read more
Makassar SULSEL

TK Putra I Makassar Juara I Lomba Kolase Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Empat murid Taman Kanak-Kanak (TK) Putra I Makassar, tampak ceria, setelah ditetapkan sebagai pemenang pertama Lomba Kolase Tingkat TK di Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025, yang diadakan Selasa-Rabu, 21-22 Oktober 2025. “Kami tadinya sama sekali tidak tahu, bentuk gambar yang akan dibuatkan kolasenya berupa gambar apa. Namun, alhamdulillah, bisa dapat juara satu,” […]

Read more