
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pejabat Pemerintah Kota Makassar silih berganti menghadap ke Tim Transisi Mulia. Mereka memaparkan program kerjanya di hadapan tim transisi.
Sudah lima hari mereka pulang balik menemui Tim Transisi yang dibentuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Tim Transisi melakukan pendalaman terhadap program-program Pemkot Makassar yang bisa disinergikan dengan visi misi Appi-Aliyah.
Pertemuan tersebut juga sekaligus memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh perangkat daerah terkait visi misi dan program prioritas pasangan Mulia ini.
Selain OPD beberapa perusahaan daerah (perusda) juga dipanggil menghadap. Salah satunya Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar sebagai perpanjangan tangan dari program gratis pemasangan instalasi air bersih.
Kepala Bappeda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, untuk sementara Tim Transisi berkantor di Balaikota.
Andi Zulkifly menjelaskan, meski demikian, tidak semua OPD dipanggil.
“Sampai hari ini sudah 20 OPD yang dipanggil bersama dengan Perusda,” terang Andi Zulkifli, Jumat (28/2/2025 sebagaimana dikutip dari Tribun Timur.
“Semuanya untuk melihat bagaimana supporting visi misi dari wali kota pada setiap SKPD terutama program strategis,” sambungnya.
Misalnya untuk program pembangunan Stadion, Tim Transisi telah memanggil beberapa OPD terkait. Antara lain, Dinas Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanahan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Bappeda.
“Kita rapat menentukan bagaimana perencanaannya. Mulai dari studi kelayakan (fs) kemudian kita siapkan titik lokasinya, penganggaran dan persiapan perizinannya karena harus ada amdalnya, lalin, kita juga siapkan DED atau desinnya,” paparnya.
Adapun Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025 -2030 ialah Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan.
Visi tersebut dijabarkan kedalam 7 misi. Yaitu meningkatkan daya saing ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir pulau.
Kedua, meningkatkan kualitas layanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan secara merata.
Ketiga, mewujudkan pembangunan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkeadilan dan ramah lingkungan
Keempat, mengembangkan pusat inovasi, kepemudaan dan pengembangan olahraga, seni budaya serta pariwisata.
Kelima, mewujudkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan berdaya saing.
Keenam, meningkatkan akses pelayanan dan perlindungan perempuan, anak dan penyandang disabilitas.
Ketujuh, menegakkan ketertiban umum dan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana.
Sementara program unggulan Mulia antara lain, gratis seragam sekolah, gratis iuran sampah, gratis pemasangan instalasi air bersih.