POSO,EDELWEISNEWS.COM – Demi meningkatkan kinerja pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan sebagai persiapan keikutsertaan pemerintah daerah Kabupaten Poso dalam program ADIPURA tahun 2019, Pemda Poso melalui Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan sosialisasi yang dibuka secara resmi Wakil Bupati Poso Ir. Samsuri, M.Si, Rabu 19 Juni 2019 di Meeting Room Bapelitbangda Poso.
Wabup didampingi Sekretaris Daerah Yan Edwar Guluda, SH, MH dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Murni Putosi.
Acara diikuti pimpinan OPD, camat dan lurah Poso Kota bersaudara, kepala sekolah, kepala pasar, kepala terminal, Tim penggerak PKK dan Dharma Wanita.
Kepala DLH melaporkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program kebijakan dan strategis daerah dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya.
“Kegiatan ini sekaligus merupakan evaluasi dan asistensi mengenai perhitungan neraca timbunan sampah rumah tangga dan sejenisnya,” terang Murni.
Sementara itu, Mery Hadriyani Charuddin, SE, nara sumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku mengatakan, tujuan program Adipura sebenarnya adalah untuk mendorong kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Kota serta membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan wilayah yang berkelanjutan secara ekologis, sosial, dan ekonomi.
“Adipura tidak saja hanya dimaknai sebatas membersihkan lingkungan dari sampah, melainkan penilaian utamanya adalah bagaimana keterpaduan semua pihak dapat terselenggara dengan efektif dalam melaksanakan kinerja pegelolaan sampah, yang meliputi pembatasan sampah, pemanfaatan kembali dan daur ulang sampah, pemilihan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemprosesan akhir sampah,” ujar Mery.
Wabup Samsuri dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah sejak tahun 2016 telah menetapkan target untuk meraih Anugrah Adipura dalam pengelolaan lingkungan di Kota Poso.
“Melalui Dinas Lingkungan Hidup, pemda telah berupaya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah secara terintegrasi, mulai dari proses pengurangan sampah dari sumber sampah hingga ke proses penanganan sampah yang berakhir di TPA,” ucap Wabup.
Ia juga mengatakan bahwa kinerja pengelolaan sampah ini merupakan usaha yang dikerjakan secara bersama-sama oleh seluruh pihak, baik dari intansi terkait dan juga dari kesadaran masyarakat sendiri untuk dapat menciptakan kondisi lingkunganyang bersih dan asri.
“Karena penghargaan ini adalah cita-cita kita bersama untuk Kota Poso yang lebih baik, indah dan juga bersih,” imbuh Samsuri.
Diakhir acara, Wabup Samsuri bersama seluruh peserta yang hadir mendeklarasikan komitmen penggunaan botol minuman tumbler bagi semua OPD/ ASN dan seluruh masyarakat Kota Poso dalam rangka pengurangan penggunaan sampah plastik. Penggunaan tumbler dinilai dapat mengurangi penggunaan air mineral berkemasan plastik sehingga akan membatasi jumlah sampah plastik.
Penulis : Dedi Podungge
Editor. : Jesi Heny