Pemkab Lutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tahun 2023

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM –  Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Kabupaten Luwu Timur (Lutim) bertempat di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Kamis (10/8/2023).

Kegiatan dibuka Staf Ahli Pembangunan mewakili Bupati Luwu Timur, Rapiuddin Tahir didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Hj. Puspawati Husler.

Dalam sambutannya, Rapiuddin menjelaskan tujuan dari diseminasi audit kasus stunting tahap I agar Pemkab Lutim lebih dini mengetahui penyebab terjadinya kasus stunting di wilayah masing-masing dan mencegah terjadinya kasus yang serupa nantinya.

“Pemkab Lutim telah banyak membangun fasilitas umum dan memberikan bantuan kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Adanya Permasalahan Stunting karena kekurangan gizi yang terjadi pada anak lambat ditangani dan kurangnya pemahaman masyarakat serta jauhnya lokasi rumah masyarakat dengan fasilitas umum sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama disini untuk berkumpul dan berdiskusi dengan tim pakar bagaimana kita bersama menyelesaikan permasalahan yang terjadi dimasyarakat,” ungkap Rapiuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB Kabupaten Luwu Timur, Hj. Puspawati menjelaskan, masalah stunting menjadi isu prioritas nasional yang sudah menjadi kewajiban daerah untuk melanjutkan program pusat tersebut.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional, komitmen ini terwujud masuknya stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.

“Diharapkan terjadinya penurunan signifikan dari 22,6% menjadi 14%, sehingga Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I di Tahun 2023 Kabupaten Luwu Timur ini menjadi bahan acuan kita bersama bagaimana kita melakukan pencegahan lebih awal. Jadi diharapkan anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan stunting dapat tepat sasaran dan tidak terjadi maslah yang serupa,” jelas Puspawati.

Kegiatan ini menghadirkan 3 orang pemateri yaitu, Dokter Spesialis Anak, dr. Misjunaling Palayukan, Sp.A., Dokter Ahli Gizi, dr. Budi Amran, Sp.Gz., dan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Septian Sima, Sp.Og yang memaparkan hasil dari audit di 11 kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.

Turut hadir Kepala OPD terkait Lingkup Pemeritah Kabupaten Luwu Timur, Perwakilan Camat se Kabupaten Lutim, Kepala Desa se Kabupaten Luwu Timur, Kepala Puskesmas se Kabupaten Luwu Timur, Koordinator PKB/PLKB dan para Nutrisionis Puskesmas. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Disbud Persembahkan Tari Bunga Buttayya, Kisahkan Perempuan dan Makassar di F8

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Kebudayaan Kota Makassar kembali memeriahkan event Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 di Panggung Utama F8, Kawasan Tugu MNEK, CPI, Jumat (26 Juli 2024). Disbud Makassar menampilkan Tari Bunga Butayya yang menggambarkan karakter perempuan dan Makassar. Yang mana dua kata tersebut memiliki entitas yang tak bisa dipisahkan. Sosok perempuan […]

Read more
Makassar SULSEL Wajo

LSKP Bekerja sama Dinkes Kabupaten Wajo Gelar Bimtek Evaluasi Standar Pelayanan Minimal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) mengadakan Bimbingan Teknis Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2024 di Hotel M Regency Makassar dari tanggal 25 hingga 26 Juli 2024. Dr. drg. Hj. Armin, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo mengatakan, Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan […]

Read more
Lingkungan Makassar SULSEL

Rencana Dihadiri Joko Widodo, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Dipusatkan di Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Perhelatan akbar Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) akan dipusatkan di Kota Makassar pada Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Gerakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. Hal tersebut disambut […]

Read more