Pemkab Maros Resmi Meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Maros secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara bertahap untuk Anak dan Ibu hamil, Senin (6 Januari 2025).

Pada pekan pertama ini menyasar seluruh siswa PAUD, Sekolah Dasar, SMP dan SMA di Kabupaten Maros. Program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak yang dilaksanakan secara serentak di 26 Provinsi di Indonesia.

Program yang menjadi salah satu janji kampanye Presiden RI Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah serta mengurangi angka stunting.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Andi Patiroi hari ini sebanyak 3.151 paket MBG disalurkan untuk 10 sekolah di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

”Tadi kita menyalurkan paket MBG untuk PAUD, SD, SMP dan SMA, diantaranya TK Dharma, TK Angkasapura, KB Ananda, UPTD SDN103 inp.Hasanuddin, UPTD SDN 24 Batangase, SDN99 Kadieng, SD Angkasa Pura, UPTD SMPN 5 Mandai, SMP PGRI Mandai dan SMA PRATAMA Mandai,” terang Andi Patiroi.

Setiap hari pada pukul 09.00, MBG disalurkan kepada murid PAUD dan siswa SD kelas 1 sampai kelas 2, sementara itu siswa kelas 3 SD sampai SMA disalurkan pada jam makan siang sekitar jam 12.00 wita.

Peluncuran program MBG ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk para orang tua siswa dan guru. Dengan menu yang bergizi ada nasi, tempe, sayur, dan buah. Mereka berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak.

“Diharapkan program ini dapat meningkatkan status gizi anak-anak di Kabupaten Maros dan pada ahirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,” imbuhnya.

Pemerintah juga telah menyiapkan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk menyiapkan MBG, salah satunya Yayasan Cahaya Bumi Angkasa dan Yayasan Cahaya Langowan Nusantara.

“InsyaAllah pekan depan akan bertambah 13 sekolah lagi pada tanggal 13 Januari. Ini kita lakukan bertahap, pada tahap pertama ini kita anggarkan Rp 31,5 juta,” ungkap Kadis Pendidikan.

Kegiatan ini langsung dipantau oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Maros Andi Davied Syamsuddin dan jajarannya bersama unsur Forkopimda Kabupaten Maros.

Adapun 26 provinsi di Indonesia yang meluncurkan Program MBG ini yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara,Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua Selatan. (Hms/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bapenda Makassar Kembali Gelar Rakor PPAT/PPATS dan Kantor Lelang DJKN

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali menggelar Rapat Koordinasi PPAT/ PPATS dan Kantor Lelang DJKN Tahun 2025. Kegiatan dibuka oleh Plt. Sekretaris Bapenda Kota Makassar, Zamhir Islamie Hatta. Rapat ini digelar di Arthama Hotel Makassar dan dihadiri oleh Inspektur Daerah Kota Makassar, A. Asma Zulistia Ekayanti, Kepala UPT BPHTB, Andi Firmanysah […]

Read more
Makassar SULSEL

Bagikan 150 Kg Ikan dan Olahan Bergizi, PKK dan DKP Sulsel Edukasi Pelajar Gowa untuk Gemar Makan Ikan

GOWA, EDELWEISNEWS.COM- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulsel dan TP PKK Kabupaten Gowa melakukan kunjungan edukatif ke SDN Bonto Pajja, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sabtu (6 Desember 2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program PKK Goes to School dengan fokus utama pada sosialisasi […]

Read more
Makassar SULSEL

Direktur PPI Apresasi Pemkot Makassar, Pemilu Raya RT Berjalan Tertib dan Lancar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gelaran Pemilu Raya Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar, tanggal 3 Desember lalu, tidak hanya menjadi momentum memilih pemimpin lingkungan, tetapi juga menghadirkan gambaran bagaimana demokrasi di level paling dasar tumbuh semakin matang. Di tengah antusiasme warga dan minimnya gesekan di lapangan, apresiasi pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat […]

Read more