Pemprov Berupaya Optimalkan Pemanfaatan Aset Daerah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Sulsel berupaya mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah yang dimiliki. Seperti Stadion Barombong, CPI, New Port Makassar, hingga Kawasan Tanjung Bunga.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani menyampaikan, pemanfaatan aset harus optimal, transparan dan mengutamakan akuntabilitas. Selain itu, tidak boleh ada ego sektoral, dan semua stakeholder terkait harus menyamakan persepsi.

“Ada banyak aset yang harus dioptimalkan pemanfaatannya, tetapi tidak mengabaikan regulasi yang ada.Pemerintah harus menunjukkan bagaimana mengatur aset yang ada secara akuntabilitas,” kata Abdul Hayat, saat membuka Rapat Koordinasi Dalam Rangka Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah Provinsi Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Rabu (17/6/2020).

Ia menambahkan, ada beberapa aset Pemprov Sulsel yang menjadi fokus. Khususnya, lahan-lahan yang direklamasi oleh investor. Tentunya, butuh kepastian cepat mengenai alas hak dan sertifikat.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah BPN Sulsel, Bambang Priono, dalam rakor tersebut menyampaikan, alas hak aset Pemprov Sulsel harus jelas. Begitupun dengan lahan-lahan yang direklamasi. Jika status lahan bersoal, investor akan enggan berinvestasi.

“Semua harus tertib administrasi. Termasuk lahan-lahan yang direklamasi,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, aset yang dikelola GMTD belum terdaftar di BPN. Pemprov Sulsel atau Pemkot Makassar yang mendapat penyerahan fasum fasos perlu kejelasan. Termasuk, apakah sudah sesuai dengan masterplannya.

Bambang juga memberikan saran agar lahan pemprov menggunakan sertifikat Hak Pengolahan Lahan, bukan Hak Pakai. Alasannya, jika sertifikat lahan menggunakan hak pakai, maka lahannya hanya boleh untuk perkantoran.

“Kalau Hak Pengolahan Lahan, bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta, sehingga ada income untuk pemprov,” sarannya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Firdaus Dewilmar, mengingatkan agar Pemprov Sulsel segera melakukan penataan asetnya. Lahan yang direklamasi harus jelas alas haknya.

Berdasarkan catatan Kejati Sulsel, di Makassar ada sejumlah titik reklamasi. Mulai dari yang dilakukan GMTD, PT Yasmin, hingga Agung Podomoro. Totalnya, lebih dari 1.000 hektare.

“Kalau tidak dilakukan penataan, akan kacau. Ini harus segera dilakukan sertifikasi, hak atas tanahnya. Jika tidak, yang rugi adalah pemerintah. Sesuai instruksi Presiden, investor tidak boleh dirugikan. Tapi, investor jangan juga merugikan pemerintah,” terangnya.

Sedangkan Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Arman R Sahri Harahap menyampaikan, sesuai tugas pengawasan yang dilakukan di CPI, pihaknya sudah diminta untuk melakukan review oleh Gubernur Sulsel. Termasuk penelitian Masjid 99 Kubah dan Stadion Barombong.

Ada beberapa poin yang menjadi catatan. Pertama, aspek legalitas reklamasi yang masih sementara dalam proses. Kedua, masalah hak dan kewajiban pemerintah daerah yang belum diperhitungkan. Ketiga, masalah aset yang terkubur setelah dilakukan reklamasi.

“Ini harus segera dibereskan agar tidak ada masalah hukum di kemudian hari,” pungkasnya.

Turut hadir Penjabat Walikota Makassar Prof Yusran Yusuf, Otoritas Pelabuhan Makassar, Pimpinan PT Yasmin, GMTD, serta stakeholder terkait lainnya. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lurah Bakung Gelar Rapat Persiapan Pemilu Raya RT/RW se – Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar baru saja menggelar rapat persiapan pemilihan Ketua RT dan Ketua RW se-Kota Makassar yang akan digelar dalam waktu dekat, Sabtu (15/11/2025). Rapat persiapan Pemilu Raya tersebut dihadiri oleh Lurah Kelurahan Bakung, Nani Handayani, SH, Kasi Pemerintahan, Binmas, Babinsa, staf Kelurahan, tokoh masyarakat, dan para Pjs Ketua […]

Read more
Makassar SULSEL

Bunda Pustaka SD Negeri Borong dan PMI Makassar Gelar Donor Darah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – “Berani Donor Darah, Berani Berbagi Kehidupan.” Begitulah bunyi poster kegiatan donor darah yang disebarkan oleh pengurus Bunda Pustaka SD Negeri Borong di grup sekolah dan media sosial. Kegiatan donor darah oleh Bunda Pustaka yang mendapat dukungan Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, M. Amin Syam, S.Pd, Gr ini diadakan di Perpustakaan Gerbang […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Sore Bercerita #5 — Pengajian Seni Bersama Dr. Sumbo Tinarbuko : Story Telling

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Pada pertemuan kali ini, ruang virtual Sore Bercerita kembali dibuka seperti halnya sebuah galeri yang menerima kedatangan pengunjungnya. Pukul 17.00 hingga 18.10 Wita, pengajian seni DKV bersama Dr. Sumbo Tinarbuko berlangsung sebagai sebuah ritual pengetahuan yang terawat, menghadirkan tema story telling sebagai medium penting dalam desain komunikasi visual (14 November 2025). Dr. […]

Read more