GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Ikatan Solidarias Pencinta Alam Sulawesi Selatan bekerja sama Panitia Kongres I Pencinta Alam Sulawesi Selatan menggelar pertunjukan seni tanpa penonton, Sabtu (25/4/2020). Pertunjukan seni tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Bumi Sedunia tanggal 22 April 2020.
Acara yang bertajuk Show di Rumah Saja digelar pertama kalinya dalam situasi pandemi Covid-19, dengan mengambil tema : Ekspresi Ruang Sunyi. Pertunjukan tersebut dimeriahkan oleh Bahar Merdhu, Sutradara Sandiwara Petta Puang yang berkolaborasi dengan seniman jalanan Makassar (Bahar Karca), Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) dan Rumah Balada Indonesia (RBI), di Griya Barombong, Gowa, Sulsel.
Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari Anwar R. Nanring selaku Steering Committee Kongres Pencinta Alam Sulsel, dilanjutkan dengan nyanyian oleh Duta Baca Makassar 2019 – 2020, Diva Nurmala Ashary bersama sejumlah seniman makassar.
“Pertunjukan ini digelar tanpa audience sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona di daerah kita, terutama masyarakat sekitar, “kata, Ale Deep, sebagai ide kreatif kegaiatan.
Selanjutnya pagelaran teaterikal dipersembahkan tokoh seniman Sulsel Petta Puang oleh Bahar Merdhu. Petta Puang merupakan seniman teater sosialpreneur yang selalu mampu menghibur pada setiap penampilan mereka.
Selain Bahar Merdhu (teater), Chaly DG. Bro (Musik), Aliem Prasasti (Puisi), H. Aby (Puisi), Ajeng Aprilia Aisyah (Puisi), Diva Nurmala Ashary (Duta Baca Makassar) tak ketinggalan para komunitas pemusik, mulai dari Karca 98, RBI Makassar, MTM hingga KPJ Makassar yang memadukan unsur musik yang berkesan.
Pertunjukan musik ini mengisahkan balada kerinduan sebagai kilas balik kejayaan pemusik jalanan, sebuah peradaban yang berada di Bumi Anging Mammiri.
Ikatan Solidaritas Pencinta Alam Sulawesi Selatan berterima kasih kepada semua penyaji dan seluruh pihak yang telah membantu kegaiatn ini.
Penulis : Ale-SC/ISPA
Editor. : Jesi Heny