Penerbangan Makassar – Osaka Bakal Terealisasi Juni 2019


SULSEL,EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi, menyambut gembira rencana Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) membuka jalur penerbangan langsung Makassar-Osaka. Sebab, tak hanya berdampak pada naiknya jumlah turis asal Jepang, tapi juga berpotensi menggenjot ekspor komoditas Sulsel.

“Rencana itu hebat sekali. Saya sudah dengar rencana itu langsung dari Gubernur Nurdin Abdullah,” kata Miyakawa seusai kegiatan Nippon Day 2019 yang digelar di Ballroom Celebes Convention Center (CCC), Minggu malam (10/3/2019) yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Menurut Miyakawa, selain membawa penumpang, penerbangan Makassar-Osaka  sangat penting dari sisi angkutan barang atau kargo. Bahkan, dia yakin bakal meningkat ekspor komoditas asal Sulsel. Komoditas yang banyak diekspor ke Jepang adalah hasil laut, seperti gurita dan udang. Ekspor Sulsel ke Jepang saat ini sebanyak 30 ton. Bahkan ada perusahaan Jepang yang mencari gurita di Sulsel. 

“Sebab, selama ini jika diangkut lewat laut butuh waktu 14 hari, sementara pesawat hanya 5,5 jam,” jelas Miyakawa.

Penerbangan langsung Makassar-Osaka pulang-pergi, rencananya akan terealisasi sekitar Juni 2019. Nantinya akan tersedia tiga kali penerbangan dalam seminggu.

Miyakawa juga menyebutkan harapan Nurdin Abdullah saat berkunjung ke Tokyo dan bertemu Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga adalah agar investasi dari Jepang bisa masuk ke Sulsel. Miyakawa pun berharap rencana tersebut terealisasikan.

Selain itu, sejak Nurdin Abdullah menjabat Gubernur, diakui banyak investor Jepang yang berminat masuk dan berinvestasi di Sulsel. “Mereka datang ke kantor saya untuk berdiskusi tentang peluang berinvestasi di sini. Mereka bertanya tentang berbagai potensi dan peluang investasi,” jelasnya.

Tipikal investor asal Jepang diakui punya pemikiran yang cukup lama karena pertimbangan yang teliti dan detail. Namun jika cocok, maka mereka berani menanam banyak modal untuk investasi. 

“Saya yakin akan semakin banyak investor Jepang yang akan masuk Sulsel,” hatanya.

Miyakawa juga menilai Gubernur Nurdin Abdullah sangat peduli hubungan Jepang-Sulsel. Bukan hanya di bidang ekonomi, tetapi juga bidang lainnya. Salah satunya pendidikan, dimana Nurdin mengunjungi Ehime University untuk menandatangani MoU antara Pemprov Sulsel, Ehime University dan Unhas. Unhas dan Ehime sendiri sudah lima tahun kerjasama dan sekarang Pemprov Sulsel ikut terlibat.

Terkait rencana membuka penerbangan langsung Makassar-Osaka, dinilai sebagai gagasan hebat. Miyakawa mengaku mengetahui rencana itu langsung dari Nurdin Abdullah. Bahkan Gubernur telah membahas dengan Direktur Garuda Indonesia untuk membuka penerbangan Makassar-Osaka. 

“Saya bilang bagus sekali, karena Makassar bakal menjadi tempat keberangkatan warga asal Indonesia Timur, tidak hanya Sulsel. Selama ini mereka harus pergi ke Jakarta atau Denpasar sebelum terbang ke Jepang,” jelasnya.

Dari sisi pariwisata, Miyakawa yakin akan banyak turis Jepang yang datang ke Sulsel. Kondisi saat ini, mereka harus transit di Jakarta terlebih dahulu. Dengan adanya penerbangan langsung, maka akan hemat waktu. Toraja diakuinya, akan menjadi destinasi utama.

“Toraja sangat bagus. Kemudian saya kira Tanjung Bira. Juga pembuatan kapal Phinisi di Bulukumba. Saya selalu diskusi dengan Pak Gubernur. Saya bilang, kalau ingin banyak mendatangkan turis dari Jepang atau luar negeri, fasilitas-fasilitas umum harus diperbaiki. Seperti toilet harus bagus. Orang Jepang paling tidak suka toilet kotor,” ungkapnya.

“Kantor saya melayani pengurusan visa dari 10 provinsi di Indonesia Timur. Setahun jumlahnya sekitar 7.500 orang,” imbuhnya.

Penerbangan langsung Makassar-Osaka juga sangat menguntungkan, karena pemerintah Jepang punya kebijakan baru membuka pasar tenaga kerja di Jepang untuk orang asing. Terutama asal Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini kesempatan baik buat para tenaga ahli Indonesia untuk mengisi lowongan kerja di Jepang. 

Penerbangan langsung Makassar-Osaka diharapkan akan membuka berbagai peluang kerjasama antara Sulsel dan Jepang di bidang ekonomi, bisnis, pariwisata, pendidikan dan bahkan budaya.

Saat ini, turis Jepang  yang datang ke Sulsel tidak banyak. Justru lebih banyak masyarakat dari kawasan Indonesia Timur yang pergi ke Jepang. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enrekang LEGISLATIF Makassar SULSEL

Jufri Rahman Berbagi Ilmu Pemerintahan kepada Anggota DPRD Enrekang Periode 2024 – 2029

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM- Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman berbagi pengalaman dan ilmu pemerintahan saat menjadi narasumber di Orientasi Anggota DPRD Kabupaten Enrekang dengan masa jabatan 2024 – 2029, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Sabtu (5 Oktober 2024). Orientasi ini dilaksanakan selama tiga hari, tanggal […]

Read more
Makassar SULSEL

Tindaklanjuti Instruksi Pj Gubernur, BKAD – BKD Sulsel Kolaborasi Lakukan Percepatan Agar Pembayaran TPP Tepat Waktu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel berjalan lancar tanggal 5 di setiap bulannya. Hal itu sesuai dengan instruksi Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh. Prof Zudan selalu menekankan agar betul-betul memprioritaskan kesejahteraan pegawai. “Alhamdulillah, semua TPP pegawai terbayarkan tepat waktu. Sesuai […]

Read more
Makassar Olahraga SULSEL

Makassar Open 2024 Internasional, Pjs Wali Kota Makassar : Inovasi Majukan Olahraga

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis membuka secara resmi Makassar Open 2024 International Men’s and Women’s Softball Tournament, yang digelar oleh Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PERBASASI) Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (6/10/2024). Softball tournament digelar di Lapangan Softball Karebosi, yang diikuti oleh 17 team dari 11 negara. Kegiatan ini digelar selama […]

Read more