Pengurus IPMIL Luwu Hadiri RDP PT. Masmindo dengan DPRD Sulsel

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Muh. Rezki Sugiono Ketua PB IPMIL Luwu bersama beberapa pengurus IPMIL Luwuperiode 2019-2021 menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) yang membahas tentang kontrak karya PT. Masmindo wilayah Kabupaten Luwu.

RDP digelar Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Lantai 6 Gedung DPRD Sulsel Jalan Urip Sumoharjo No. 59 Kota Makassar.

Beberapa instansi terkait juga hadir dalam RDP para Rabu (22/5/19,) seperti Pemda Kabupaten Luwu, Kementerian Lingkungan Hidup, Dinas Energi Sumberdaya Alam dan Mineral serta PT. Masmindo dan beberapa anggota DPRD Komisi D Sulsel.

RDP DPRD Sulsel dan PT. Masmindo

Ada empat tuntutan masyarakat lingkar tambang kepada pada PT. Masmindo. Hal tersebut dipaparkan Ketua PB IPMIL Luwu.

“Kami mendesak PT. Masmindo yang bermukim di Kabupaten Luwu untuk melakukan relokasi kesediaan air bersi di Kecamatan Latimojong, meminta PT. Masmindo menjalankan CSR sesuai aturan salah satunya CSR untuk pendidikan yang tepat sasaran, PT. Masmindo harus membuat dan merencanakan jalan khusus tambang dan harus transparan tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal,) terutama berkaitan dengan Instalasi Pembuatan Air Limbah (Inpal),” ujar Muh. Rezki Sugiono kepada Edelweisnews.com.

Selain itu, mereka juga meminta PT.Masmindo harus menyelesaikan pembebasan lahan masyarakat sebelum melakukan produksi,” tegas Rezki.

Ir. Roni Pandin anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang juga anggota Komisi D dan sebagai masyarakat Kabupaten Luwu mengatakan, PT. Masmindo memang harus mendengarkan aspirasi masyarakat, walau sebagian kewajiban sudah dijalankan.

Sementara A. Irwandi Natsir dari Fraksi PAN mempertanyakan laporan PT. Masmindo untuk DPRD Komisi D Sulsel

Andi Januar Jaury Darwis dari Fraksi Demokrat menyampaikan, agar masyarakat dan pengambil kebijakan di Sulsel ini tidak mencari lagi investor lain, PT. Masmindo juga harus meyakinkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah bahwa ada jaminan ekonomi untuk masyarakat.

PB IPMIL Luwu meminta dokumen AMDAL yang telah dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Sulsel agar dapat dimonitor langsung dampaknya ke masyarakat.

“Karena kadang pelaksanaan teknis bisa berbeda dengan aturan. Kami akan mengawal terus PT. Masmindo agar merealisasikan masukan masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur dan jangan memakai fasilitas umum serta harus ada Instalasi Pembuatan Air Limbah. Karena limbah B3 sangat berbahaya, namun hingga kini belum ada pembuangan limbahnya dibuat,” pungkas Rezki.

Penulis : Adi Summit

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar

IPMI Makassar Menggelar Maulid Puisi, Bercerita tentang Kerinduan kepada Rasulullah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ikatan Penulis Muslim Indonesia (IPMI) Makassar menggelar Maulid Puisi di lokasi Outdoor Mulia Creative Hub Jalan Balai Kota, Ahad (6/10/2024). Maulid Puisi tersebut dikemas dalam nuansa santai sambil menikmati suguhan makanan dan minuman dari tenant – tenant yang ada di sekitar tempat kegiatan. Acara dibuka dengan penampilan nasyid yang menyanyikan lagu Tombo […]

Read more
Enrekang LEGISLATIF Makassar SULSEL

Jufri Rahman Berbagi Ilmu Pemerintahan kepada Anggota DPRD Enrekang Periode 2024 – 2029

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM- Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman berbagi pengalaman dan ilmu pemerintahan saat menjadi narasumber di Orientasi Anggota DPRD Kabupaten Enrekang dengan masa jabatan 2024 – 2029, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Sabtu (5 Oktober 2024). Orientasi ini dilaksanakan selama tiga hari, tanggal […]

Read more
Makassar SULSEL

Tindaklanjuti Instruksi Pj Gubernur, BKAD – BKD Sulsel Kolaborasi Lakukan Percepatan Agar Pembayaran TPP Tepat Waktu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel berjalan lancar tanggal 5 di setiap bulannya. Hal itu sesuai dengan instruksi Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh. Prof Zudan selalu menekankan agar betul-betul memprioritaskan kesejahteraan pegawai. “Alhamdulillah, semua TPP pegawai terbayarkan tepat waktu. Sesuai […]

Read more